Ragam Produk Olahan Bawang Merah dan Prospek Usaha

 

Porosnusantara – Bawang merah hingga kini lebih banyak dipasarkan dalam bentuk segar. Padahal, bawang merah bisa diolah menjadi berbagai produk yang memberi nilai tambah bagi petani terlebih saat panen raya yang hampir selalu diikuti jatuhnya harga.

Sebagian masyarakat mengenal olahan bawang merah sebatas untuk bawang goreng atau campuran acar. Lebih dari itu, komoditas yang telah merambah pasar ekspor tersebut bisa juga diolah menjadi produk pasta, bawang iris kering dan minyak bawang merah. Produk olahan bawang merah tersebut memang belum begitu populer di Indonesia, namun prospek usaha ke depannya cukup menjanjikan.

BACA JUGA  Try Sutrisno: Program Cinta Al-Quran di Wajo Sejalan dengan Nilai-nilai Pancasila

Kasubdit Pengolahan Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian, Dyah Ismayaningrum, saat dihubungi di Jakarta (24/8) menyebut pergeseran pola konsumsi masyarakat saat ini menuntut segalanya serba praktis dan instan dalam memasak.

“Bumbu dapur termasuk bawang merah yang siap pakai kian diminati. Terlebih banyak ibu muda yang tidak terbiasa mengupas dan menumbuk bawang merah. Maunya yang tinggal pakai. Di sinilah prospek bisnis pasta dan minyak bawang merah,” kata wanita yang akrab dipanggil Ima tersebut.

BACA JUGA  Pengembangan Dari Jaringan Pengedar Kampung Ambon, SatNarkoba Polres Jakarta Barat kembali mengamankan puluhan kilo sabu di sebuah mall

Ima mengatakan sampai saat ini masih sedikit industri olahan pasta bawang merah. Sementara baru ada di Brebes, Solok dan Jakarta.

“Padahal sentra bawang merah tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Aceh Tengah, Karo, Simalungun, Kerinci, Lampung Selatan, Bandung, Pantura Jawa Barat, Pantura Jawa Tengah, Nganjuk, Probolinggo, Sumenep, Pamekasan, Bangli, Enrekang, Bantaeng, Palu, Minahasa, Bima, Sumbawa Kupang, Manggarai, Belu, Maluku Tenggara hingga Sorong Papua Barat,” jelasnya.

BACA JUGA  Kendall Jenner Strips For LOVE Newsmag WordPress Theme

Selain pasta, produk olahan minyak bawang merah juga potensial dikembangkan. “Di pasaran sebetulnya minyak bawang merah ini sudah banyak beredar, namun impor dari China dan Thailand. Produk buatan dalam negeri masih sangat terbatas,” ujar Ima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *