Porosnusantara.co.id, Malang – Dalam rangka menyosialisasikan program kebijakan pemerintah yang tertuang dalam nawa cita poin ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kesatuan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan kegiatan Forum Tematik Bakohumas yang mengusung tema “BUMDesa Sebagai Penggerak Perekonomian Desa” di Savana Hotel and Convention, Malang, Jawa Timur (24/4).
Acara ini berlangsung selama 3 (tiga) hari. Rangkaian acara di antaranya hari pertama diisi dengan paparan para narasumber tentang sosialisasi kepada peserta bakohumas dalam mendukung peran BUMDes. Hari kedua diisi dengan kunjungan ke Desa Pujon Kidul, desa yang berhasil mengelola dana BUMDes yang awalnya bermodal puluhan juta hingga dapat meraup omset miliaran rupiah sehingga desa ini dapat menyejahterakan masyarakat sekitar dan rangkaian kegiatan berakhir dengan penutupan di hari ketiga.
Dalam laporan Kepala Biro Humas dan Kerjasama Kementerian Desa, PDTT, Dr. Bonivasius Prasetya Ichiarto, S.SI, M. Eng. mengungkapkan bahwa BUMDes mempunyai peran meningkatkan ekonomi masyarakat desa, sebagai lembaga ekonomi masyarakat memiliki peran yang cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan.
Pada kesempatan yang sama Selamatta Sembiring selaku Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengatakan bahwa pembentukan BUMDes merupakan salah satu cara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. BUMDes diharapkan dapat menjadi lembaga kunci penggerak ekonomi desa.