SEI RAMPAH SERGAI, POROS NUSANTARA – Akibat dikerjakan asal jadi yang disinyalir dikerjakan oleh pihak rekanan dari PT. Waskita Karya Tembok penahan yang berada di atas terowongan Jalan Tol rubuh yang lokasinya di sekitar dusun 4 Desa Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Sabtu (16/7).
Ambruknya tembok penahan ini karena besi pengikat tidak bersatu dengan besi utama pada terowongan sehingga pada saat terjadi tekanan air dan tanah mengakibatkan sambungannya lepas dan ambruk.
Menurut warga yang berada dilokasi pengerjaan tersebut mengatakan bahwa : ambruknya tembok penahan itu terjadi terjadi malam hari usai hujan lebat, tembok dinding sayap cor di bagian kiri terowongan jatuh bersama tanah hingga nyaris menutup terowongan.
Tembok tersebut rubuh pada jumat malam (15/9) pada saat terjadi hujan lebat, kata salah seorang warga yang melihat rubuhnya tembok tersebut.
Dan seorang warga tersebut juga menyebutkan, rubuhnya tembok cor tersebut, disebabkan tekanan air hujan dan longsoran tanah membuat tembok tidak tahan sehingga ambruk, karena para pekerja yang membuat tembok tersebut dikerjakan asal jadi sehingga kurang kokoh makanya tembok tersebut ambruk, katanya.
Rubuhnya tembok tersebut sudah diberi tahu kepada Berto yang disebut oleh warga Pimpinan Proyek (Pimpro) pengerjaan jalan Tol tersebut melalui Telpon selulernya, tapi Pimpro tersebut tidak mau menjawab saat dikonfirmasi dan mematikan Telepon Selulernya.
(Laporan : Dipa)