Asli Ini Mah Gagal Panen ,Petani Jagung Merugi Hingga Terlilit Hutang Tolong Dengar Jeritan Kami Ini…… Kata para petani

Karawang, PorosNusantara ||  program penanaman Jagung Kementan gagal total para Petani Merugi dan terlilit hutang Sampai puluhan Juta di hampir kecamatan Pakisjaya seperti yang dialami warga Dusun karangharja Desa Tanjungpakis Kab Karawang Jum’at(4/11/22)

Asli ini mah pak bukan gagal panen saja bahkan petani terlilit hutang Ucap Tolo.
“para petani gagal panen disebabkan kurangnya pupuk dan obat obatan bagaimana bisa berhasil tanam jagung pemerintah dan intansi terkait tidak mendukung sepenuhnya”.

“Bantuan Pupuk aja tidak berkualitas ditambah tidak seimbang minimal dalam satu hektar 5 Kuintal pupuk plus obat-obatan pun mesti tersedia juga ujarnya ”
Saat kunjungan Mentan waktu itu untuk bantuan buat para petani tidak semanis yang dijanjikan Katanya sih”bantuan KUR di siapakan, berikut bantuan lainnya seperti Alsintanpun tak kunjung ada bahkan, untuk pupuk hanya dapat satu Kuintal Itupun Jenis tidak berkualitas dan Jenis obat hama juga tidak tersedia tandasnya.

BACA JUGA  Tim Satgas Gabungan TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster Bernilai Miliaran Rupiah

Sebenarnya tekstur tanah Walaupun dipesisir bukan hal yang tak mungkin buat keberhasilan para petani kalau saja jenis pupuknya tersedia cukup dan berkualitas sesuai dengan keasaman tanah, serta Jenis obat hama tersedia plus biaya pengolahan serta alat mesin pertanian yang mendukung.”ini mah gimana bisa berhasil yang punya program dan pihak pengelola Tak pernah memberikan masukan ataupun penyuluhan ” ucap Tolo petani setempat.

BACA JUGA  Tragedi Reklame Di SMAN 1 Muaragembong, Kapolsek : Gak Ada Laporan

Salah satu petani yang melaksakan anjuran Kementan untuk menanam Jagung Ibu Yani akhinya mengalami kerugian mencapai Rp.15.000.000 “saya kan waktu itu ikut program tanam Jagung anjuran pak Menteri dan akan mendapatkan bantuan pinjaman modal juga dari KUR nyatanya setelah kami Menyerakahkan KTP dan KK ga ada buktinya Ya saya pinjem sama orang dengan harapan berhasil panen ternyata, jagung dimakan ulat jadi saya terlilit hutang Ujarnya”
Saya memohon dan berharap pak Menteri mengganti kerugian yang kami alami inikan anjuran pak Menteri ,harus ada yang bertanggungjawab.
Gimana saya ga Sedih Jagungnya habis dimakan ulat dan siapa yang mau beli ucapnya penuh kesedihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *