Antisipasi Kebakaran, Kementerian PUPR Gelar Sosialisasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung

PorosNusantara.co.id – Jakarta || Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan sosialisasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) dan pelatihan penanganan darurat kebakaran di lingkungan Kantor Pusat Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Provinsi DKI Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Kepala Biro Umum Kementerian PUPR dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bagian Keamanan dan Protokol Biro Umum Lestariyo Pangarso mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali seluruh pejabat dan pegawai dalam menghadapi kondisi bahaya darurat kebakaran pada bangunan gedung kantor.

BACA JUGA  Pelayaran Setiap Hari,Kapal Cepat Jenis Fiber MV Trans JB Melayani Rute Pelayaran Tobaku - Siwa, Siwa-Tobaku. Harga Tiket Terbaru.

“Dengan cara mengetahui evaluasi keandalan bangunan dalam rangka keselamatan seperti jalur evakuasi, tangga darurat, sistem alarm dan sistem pemadam kebakaran,  diharapkan pegawai dapat secara aktif melakukan tindakan preventif (pencegahan), melakukan tindakan darurat serta evakuasi jika terjadi keadaan darurat kebakaran”, kata Lestaryo.

BACA JUGA  Cabup Magetan Ajak Warga Manfaatkan Teknologi Untuk Majukan Magetan

Sosialisasi MKKG ini dilaksanakan dengan panel diskusi yang dipandu oleh Didi Wahyu Widiarosi selaku Subkoordinator Utilitas, paparan mengenai kondisi bangunan di lingkungan kampus PUPR dan MKKG disampaikan oleh Eki Arsita Rizki selaku Kepala Bagian Prasarana Fisik dan materi kebakaran disampaikan oleh Sri Widodo selaku Pengendali Operasi DPKP DKI Jakarta.

Para peserta juga melakukan simulasi praktik pemadaman api dengan metodologi sederhana dengan karung basah maupun dengan menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR).

BACA JUGA  Satuan Reskrim Polres Lingga Tetap Mantan Kades dan Kaur Keuangan Desa Limbung Menjadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi

Dalam paparannya, Sri Widodo dari DPKP DKI Jakarta menyampaikan bahwa tim pemadam kebakaran merupakan _supporting expert team_ yang akan datang beberapa saat setelah kejadian kebakaran, namun demikian yang terpenting adalah pengguna dan pengelola gedung diharapkan dapat menjadi garda awal mencegah penyebaran api semakin meluas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *