Rapat Komisi V DPR RI, Menteri Basuki Sampaikan Penyelesaian Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Selama 2021-2022

Jakarta – Porosnusantara.co.id || Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penanganan infrastruktur rusak pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Sumatera Barat . Percepatan penanganan dilaksanakan sekitar 987 kegiatan guna pemulihan fungsi penyediaan sumber daya air, konektivitas jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia terletak pada zona tektonik yang sangat aktif atau biasa disebut ‘Pacific Ring of Fire’ yang menyebabkan wilayah Indonesia rawan bencana gempa bumi. “Penanganan bencana dilaksanakan sesuai dengan tahapan siklus bencana meliputi pra bencana dengan melakukan pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan, pada saat bencana terjadi kita melakukan tahap tanggap darurat, dan pasca bencana berupa kegiatan pemulihan (rehabilitasi dan rekonstruksi).” kata Menteri Basuki saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022) .

BACA JUGA  Bupati Wajo Menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Secara Virtual

 

Di Provinsi Sulawesi Tengah, penanganan pascabencana gempa dan likuifaksi di sebanyak 343 kegiatan, dengan progres 60% selesai, 6% on-going, dan sisanya 34% dalam persiapan di antaranya bidang SDA berupa ehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan Tanggul Laut Pengaman Pantai Teluk Palu, bidang jalan dan jembatan berupa rekonstruksi dan pembangunan 9 ruas jalan dan 12 jembatan serta penanganan lereng di jalan nasional.

BACA JUGA  DUTA TERBAIK YONIF 743/PSY SIAP JAGA PERBATASAN RI-RDTL

Di bidang Perumahan sebanyak 28 kegiatan, dengan progres 61% selesai dan 39% dalam persiapan salah satunya pembangunan 8.788 unit hunian tetap (huntap). Selain hunian yang memenuhi standar, infrastruktur penunjang bidang permukiman juga dibangun sebanyak 268 kegiatan, dengan progres 66% selesai, 3% on-going, dan 30% dalam persiapan di antaranya rehabilitasi, optimalisasi dan pembangunan 9 SPAM di Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *