RELAWAN JOKOWI BENTUK GERAKAN DUKUNG ERICK THOHIR PERKUAT BUMN.

Poros Nusantara, Jakrta – Gebrakan bersih-bersih perusahaan BUMN yang dilakukan menteri BUMN, Erick Thohir patutlah di apresiasi. Mulai dari kasus pergantian direksi yang melakukan penyimpangan ataupun direksi yang berkinerja buruk, hingga mengangkat komisaris yang memiliki intregritas dan iconik sampai akan menertibkan dan membuat peraturan mengenai pembentukan anak, cucu dan cicit perusahaan BUMN. Tentunya, hal itu bukan perkara mudah untuk memperbaiki ribuan perusahaan. Selain itu, ancaman pun akan timbul dari oknum-oknum dan “para mafia” yang telah menancapkan kerajaan bisnisnya diperusahaan plat merah tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan menteri BUMN dalam hal bersih-bersih ditubuh perusahaan BUMN haruslah tetap atas dasar pertimbangan-pertimbangan dari segala aspek baik itu bisnis, hukum, keadilan dan penciptaan lapangan kerja.

BACA JUGA  Wawan Daly Soroti Tender Proyek di Kabupaten Sekadau yang Diduga Rugikan Negara

Kami melihat, secara normatif, ada dua persoalan mendasar yang melatar belakangi dari munculnya masalah-masalah tersebut, yaitu Inefisiensi dan rangkap jabatan. Jika kedepannya hal tersebut dibiarkan akan timbul terus dan menjadi “gorengan” opini publik dari “komunitas politik”.
Pembentukan anak dan cucu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus menjalar saat ini dinilai banyak melakukan inefisiensi alias pemborosan keuangan negara. Karena sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara baik dipisahkan atau tidak dipisahkan merupakan bagian dari keuangan negara.

BACA JUGA  PGRI Cabang Randudongkal Memberi Bantuan Air Bersih Kepada Warga Desa Jurangmangu

Disamping itu, banyak ditemukan seorang pejabat kementrian merangkap jabatan menjadi komisaris di beberapa perusahaan BUMN, hal semacam ini berpotensi mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan wewenang yang merupakan bagian unsur tindak pidana korupsi dan konflik kepentingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *