Poros Nusantara, Bengkulu – Gelaran event Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXI tahun 2019 yang dipusatkan di Sport Center Bengkulu telah dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo pada Minggu (22/9).
TTGN XXI yang digelar di Bengkulu ini mengambil tema melalui gelar TTGN, kita tingkatkan inovasi teknologi perdesaan menyongsong industri 4.0.
Dari tema tersebut, Menteri Desa, pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menuturkan bahwa diera revolusi industri 4.0 ini merupakan eranya teknologi yang tujuannya untuk mempermudah proses produksi ama manufakturing.
“Nah dengan adanya teknologi 4.0 ini diharapkan nantinya dapat membantu masyarakat terkait hal-hal yang tadinya sulit atau susah dijalankan oleh masyarakat atau yang pendidikannya mungkin masih kurang,” kata Eko disela-sela melakukan peninjauan stand pameran produk-produk TTG dari berbagai daerah di Indonesia pada Minggu (22/9).
Teknologi yang membantu, lanjut Eko, misalnya adalah aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang tujuannya agar aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan. Serta dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.
“Contohnya sistem siskeudes, yang tadinya pelaporannya susah, dengan adanya sistem siskeudes ini, banyak kades yang tidak sekolahpun sudah bisa membuat laporan keuangan negara. Jadi, kita berharap bagaimana penggiat-penggiat 4.0 ini dapat membantu membuat aplikasi, sehingga masyarakat yang tidak siap dapat menjadi siap dan merasakan manfaat dengan teknologi 4.0,” katanya.
Mengenai acara TTGN, kata Eko, TTGN ini merupakan Event Nasional Tahunan sejak Tahun 1999 yang bertujuan untuk mempercepat alih teknologi dari inventor atau penemu TTG kepada masyarakat, khususnya pelaku TTG di desa.