Porosnusantara.co.id – Masih minimnya pemahaman masyarakat akan berkoperasi, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Untuk itu diperlukan berbagai upaya salah satunya penyuluhan perkoperasian yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM kepada 50 orang Kelompok Usaha Produktif Antar Kelompok Pendapatan (UP2-PKK) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (15/07/2019).
Penyuluhan tersebut, merupakan salah satu acara dari rangkaian peresmian gedung Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) daerah Kalimantan Tengah, yang bakal diresmikan oleh Ketua Umum Dekranas Mufidah Kalla, bersama Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran dan Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga.
Penyuluhan perkoperasian ini dihadiri Asisten Deputi Penyuluhan Koperasi Kemenkop dan UKM Bagus Rachman beserta Kepala Dinas Kemenkop UKM Kalteng Lies Fahimah.
Dalam sambutannya, Bagus mengatakan, kegiatan penyuluhan perkoperasian sebagaimana mandat yang ada dalam Undang-Undang No. 25/1992 tentang Perkoperasian pasal 62 bahwa, kegiatan penyuluhan merupakan salah satu tugas dari pemerintah dalam memberikan bimbingan dan kemudahan kepada koperasi.
Kegiatan Penyuluhan Perkoperasian Kepada Kelompok Usaha Bersama ini lanjut Bagus, adalah salah satu Program Prioritas Nasional pada Deputi Bidang Kelembagaan. Target grup kelompok strategis yang dilakukan penyuluhan adalah Kelompok Usaha Bersama yang berasal dari Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga-PKK (UP2K-PKK) yang memiliki unit usaha produktif dan perlu diperkuat kelembagaannya melalui Koperasi.
Bagus menegaskan, para Kelompok UP2K-PKK ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hasil produksinya melalui sinergi dengan para kelompok UP2K-PKK yang memiliki hasil produk yang bervariasi.