Porosnusantara.co.id, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat pelantikan, Menteri Muhadjir menekankan kepada para pejabat untuk membangun empat standar kualitas agar menciptakan rekam jejak yang sehat dan bertanggunjawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas terhadap institusi, dan tidak tercela saat bekerja untuk membangun ASN yang sehat dan bertanggungjawab,” ujar Menteri Muhadjir, di Jakarta, Rabu (20.3.2019).
Sinergi antara para pejabat yang baru dilantik dengan lingkungan bekerja pun menjadi fokus perhatian mantan rektor Universitas Muhammadiyah ini. Menurutnya, sinergitas melalui berbagi kemampuan dan pengetahuan antara pejabat baru sebagai pendatang dalam organisasi dengan para staf di dalam organisasi sangat diperlukan.
“Para pejabat baru bisa lekas belajar mengenai sistem kerja yang sudah berlaku kepada para bawahannya, dan kelebihan pejabat baru dapat lebih objektif dan jernih untuk memperbaiki sistem kerja,” ujarnya.
Sedangkan, para bawahan yang berada di institusi, lanjutnya, memiliki penguasaan lapangan yang baik tapi saat yang bersamaan tidak objektif dalam memandang masalah karena masa tugas yang lama di dalam institusi. “Kalau yang sudah lama, dapat menguasai lapangan jadi bisa belajar, tapi tidak objektif memandang masalah karena sudah berada lama di tim,”ujarnya.
Adapun pejabat yang dilantik, diantaranya:
- Santi Ambarukmi sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dit PTK Ditjen GTK);
- Agus Salim sebagai Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas);
- Muh. Abdul Khak sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
- Emi Emilia sebagai Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
- Gufran Ali Ibrahim sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
- Hurip Danu Ismadi sebagai Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
- Enang Ahmadi sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam
- Poppy Dewi Puspitawati sebagai Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen);
- Sanusi sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus, Ditjen Dikdasmen;
- Thamrin Kasman sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal;
- Rasoki Lubis sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik;
- Moh.Sofian Asmirza sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Barat;
- Awalludin Tjalla sebagai Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan.
Menteri Muhadjir turut melantik para pejabat eselon tiga dan empat di lingkungan Kemendikbud. Pelantikan ini, kata Mendikbud, sebagai bentuk penyegaran terhadap Kemendikbud sebagai organisasi melalui pemutaran tugas (tour of duty) dari para pejabat.(Red)