Porosnusantara.co.id – Majalengka || Mengingat persoalan rintangan pada krisis pangan, beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo mempersiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi krisis pangan termasuk menyediakan sorgum sebagai komoditas alternatif gandum.
“Saat dunia menghadapi ancaman krisis pangan, kita perlu menyiapkan rencana-rencana besar. Salah satunya, memanfaatkan alternatif bahan pangan. Dan kita memiliki banyak pilihan. Indonesia tidak hanya punya beras tapi juga jagung, sagu, dan tanaman lama kita: sorgum,” kata Jokowi dikutip dari akun Instagramnya.
Sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo untuk menghadapi krisis dengan menggunakan sorgum, tentu saja membutuhkan benih yang sifatnya sangat penting. Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan telah melaksanakan kegiatan pembenihan dan penangkaran sorgum seluas 15 hektar di desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka pada 25 Oktober 2022.

Dalam kegiatan pembenihan dan penangkaran sorgum Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan yang berlokasi di Kecamatan Kertajati itu dihadiri oleh perwakilan Direktorat Serealia Afnan Luthfi, PPHTP Rosita, Sekdis dan Kabid TP Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Majalengka, Balai Pengawas Sertifikasi Benih Majalengka, Penyuluh Pertanian, dan Kelompok Tani Sorgum Mekar Jaya dan beberapa staff penting lainnya.
Penanaman benih sorgum varietas Bioguma 1,2 dan 3 di lakukan oleh sejumlah petani di desa Mekar Jaya yang merupakan bagian dari Kelompok Tani Sorgum Mekar Jaya, mereka berharap dengan adanya penanaman benih ini akan memberikan dampak yang signifikan di Jawa Barat dalam kebutuhan benih sorgum yang nantinya akan berlanjut pada produksi masal yang siap memasuki pasar industri.