Kunker Ke Provinsi NTT, Presiden Jokowi Tinjau & Resemikan Hasil Pembangunan

Kupang, NTT, Porosnusantara.co.id

Untuk kesekian kalinya  Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 23 Maret 2022 malam. Presiden beserta rombongan tiba di bandara El Tari pukul 22.00 WITA waktu setempat dan dijemput Gubernur NTT Viktor B Laiskodat serta sejumlah pejabat, di antaranya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman, Danlanud El Tari Kupang dan Danlantamal VII Kupang.Kedatangan Jokowi untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja yang akan dimulai Kamis (24/3/2022).

BACA JUGA  Habis 20 Juni 2019, FPI Belum Juga Urus Perpanjang Izin Ormas

Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau program percepatan penurunan stunting hingga menanam jagung bersama masyarakat pada, Kamis (24/3/2022). Agenda Jokowi dimulai dengan meresmikan penataan kawasan Kota Kupang, NTT, saat dihubungi wartawan  di Kupang, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa proyek hasil pembangunan untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA  Momentum Hari AIR Sedunia 2022, Warga Jakarta Berharap PAM Jaya Tingkatkan Kualitas Pelayanannya

“Kita sudah siap semua. untuk di Kota Kupang menurut rencana Bapak Presiden diagendakan untuk meresmikan Pantai Kelapa Lima dan juga ke Politeknik Negeri Kupang.” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan Informasi yang diperoleh dari Humas Setneg, usai dari Kota Kupang, Presiden Jokowi di agendakan berangkat ke bandara El Tari untuk terbang ke kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) guna mengecek langsung kasus stunting di daerah itu.

BACA JUGA  Peringati Hari Kartini PKK Rawa Panjang Sosialisasikan Bangun Bank Sampah

Masih pada hari yang sama, di akhir Kunjungannya, Presiden Jokowi juga langsung terbang ke Atambua, Kabupaten Belu, untuk meresmikan Universitas Pertahanan di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste itu. (*chy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *