HUT 14 DKR: Akhiri Pandemi Covid 19 Dengan Ilmu Pengetahuan dan Logika

 

DEPOK,  Porosnusantara.co.id

Masyarakat perlu menyambut akhir dari Pandemi Covid 19 dan memasuki masa endemi dengan tetap melaksanakan 3M. Karena selama 2 tahun masa Pandemi yang baru berlalu telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat pada diri sendiri dan keluarga. Demikian disampaikan Ketua DKR Depok, Roy Pangharapan dalam acara perayaan HUT DKR ke 14 yang bertemakan ‘Mengakhiri Covid 19 Dengan Ilmu Pengetahuan dan Logika’. Perayaan puncak HUT DKR ini diadakan di Balai Rakyat Depok, Minggu (20/3) kemaren.

BACA JUGA  TIM HUKUM WARGA BOJONG KONENG

Dalam acara puncaknya pada Minggu (20/3) drh. Mohammad Indro Cahyono menyampaikan orasi ilmiah tentang ‘Kehadiran Omicron Sebagai Tanda Pandemi Telah Berakhir’.

“Asal kita mau belajar bersama berdasarkan ilmu pengetahuan dan Logika, sesungguhnya yang di butuhkan rakyat saat ini adalah edukasi publik yang berbasis sains bukan berbasis ketakutan. DKR( Dewan Kesehatan Rakyat) Kota Depok sudah mulai untuk belajar bersama bagaimana caranya menghadapi Pandemi ini,” ujar dokter yang juga virolog yang sudah meneliti Covid 19 sejak Maret 2020 awal pandemi virus.

BACA JUGA  Sekda Pemkab Way Kanan Pimpin Rakoor Pembahasan Permohonan Kerjasama, Tiga Pelayanan Dengan Pengadilan Negri Blambangan Umpu

“Covid 19 telah memberikan data dengan jujur apa adanya mengenai sifat-sifat virus Covid-19 sehingga kita bisa tahu bagaimana mengatasinya,” ujarnya.

Indro Cahyono mengingatkan mengatasi infeksi virus hanya dengan meningkatkan antibodi dengan mengkonsumsi vitamin C dan E dan mengkonsumsi ramuan 131 yang ditemukan oleh dr. Sidi Aritjahya.

“Kemunculan Omicron akan mengakhiri Pandemi Covid19 di seluruh dunia,” tegasnya.

BACA JUGA  Kampung Gunung Katun Gelar MUSRENBANGKAM Tahun 2022

Sebelum menyampaikan orasi ilmiahnya, DKR kota Depok memberikan penghargaan kepada drh. Mohammad Indro Cahyono dan drh. Siti Zakiah Rohani.

“Mereka berdua sebagai pasangan suami istri sangat layak menerima penghargaan. Karena telah bekerja secara sukarela banyak mengedukasi sekaligus memberikan solusi pada masyarakat saat terpapar Covid 19. Makanya kami perlu memberikan apresiasi dan terimakasih atas perjuangan mereka” tegas Roy Pangharapan yang juga mantan aktivis 1998 pro rakyat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *