Misi Humas Menjaga Citra Positif Pemerintah

Kupang, Poros Nusantara – Rapat kerja (Raker) kehumasan yang diikuti para  praktisi Humas dari provinsi dan 22 Kabupaten/Kota se-NTT lebih menekankan pada sharing pendapat terkait tugas kehumasan baik dalam teori maupun praktek.

Raker ini menjadi penting karena peran aparatur humas pemerintah memiliki misi untuk menjaga dan menciptakan citra positif pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.  Humas sebagai unit organisasi penting  diharapkan dapat menjalin hubungan interaktif secara positif dengan berbagai pihak.

Dalam siaran Pers Biro Humas Setda NTT yang dikirim ke Poros Nusantara, Rabu (25/4/2018) menyebutkan, raker kehumasan ini mengusung tema ” Sinergitas Peran Kehumasan sebagai Jembatan Informasi “.  Kegiatan terpusat di Hotel Pelita, Waikabubak, diikuti   aparatur humas, protokol dari 22 Kabupaten/Kota. Pada raker ini, menghadirkan empat orang narasumber dari Biro Humas NTT memaparkan materi terkait program kegiatan teknis kehumasan dan protokol.

IMG-20180425-WA0042Keempat narasumber itu diantaranya, Karo Humas NTT, Semuel Pakereng, Kabag Pelmas dan Hubungan Kelembagaan, Lidia Dunga Poety, Kabag Dokumentasi dan Perpustakaan, Elisabeth Lenggu dan dari bagian pers dengan pemateri yang dibawakan Lucius Widodo. Materi berjudul ” Sinergitas Peran Kehumasan sebagai Jembatan Informasi “,  dibawakan Karo Humas, Semuel Pakereng. Dia menjelaskan, menyamakan persepsi terkait dengan tugas kehumasan sangat diperlukan setiap aparatur humas. Sehingga pemerintah provinsi (pemprov) menggelar raker tersebut sebagai langkah penguatan kelembagaan kehumasan di NTT.

Selain itu menurut Pakereng, peran aparatur humas pemerintah memiliki misi untuk menjaga dan menciptakan citra positif pemprov maupun pemerintah kabupaten. ” Humas sebagai unit organisasi penting yang diharapkan dapat menjalin hubungan interaktif secara positif dengan berbagai pihak “, ujar Semuel Pakereng.

Sedangkan Kabag Pelmas dan Hubungan Kelembagaan, Lidia Dunga Poety, membawakan materi berkaitan dengan tugas dan fungsi Biro Humas NTT. Dia menguraikan profil Biro Humas NTT dilihat secara struktur dan fungsi, termasuk personil dan SDM. Juga disinggung Kabag Pelmas, soal  terkait ruang lingkup tugas humas secara kelembagaan. Dilengkapi juga tugas dokumentasi dan perpustakaan sebagai bagian dari fungsi Biro Humas dan Bagian Humas di daerah.

Pemateri, Kabag Elisabeth Lenggu, menjelaskan tugas bagian dokumentasi, yaitu untuk  kegiatan Gubernur, Bupati dan wakilnya harus dilakukan secara baik agar dapat menghasilkan dokumentasi yang bermutu, terkait program dan kegiatan Bagian Pers, dijelaskan beberapa item kegiatan yang diharapkan dapat bersinergi antara humas provinsi dan humas kabupaten/kota.

Kasubag Penerbitan, Lucius Widodo, mengakui program bagian pers, seperti kerjasama media, penerbitan majalah internal dsn kegiatan publikasi lainnya dapat sinkron dengan humas di daerah.

 

( Laporan : Erni Amperawati )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *