Misi Humas Menjaga Citra Positif Pemerintah

Kupang, Poros Nusantara – Rapat kerja (Raker) kehumasan yang diikuti para  praktisi Humas dari provinsi dan 22 Kabupaten/Kota se-NTT lebih menekankan pada sharing pendapat terkait tugas kehumasan baik dalam teori maupun praktek.

Raker ini menjadi penting karena peran aparatur humas pemerintah memiliki misi untuk menjaga dan menciptakan citra positif pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.  Humas sebagai unit organisasi penting  diharapkan dapat menjalin hubungan interaktif secara positif dengan berbagai pihak.

BACA JUGA  Coocaa Resmi Menjadi Sponsor Platinum SEA Games 2019, Sambut September dengan Kampanye Online Spektakuler 09.09

Dalam siaran Pers Biro Humas Setda NTT yang dikirim ke Poros Nusantara, Rabu (25/4/2018) menyebutkan, raker kehumasan ini mengusung tema ” Sinergitas Peran Kehumasan sebagai Jembatan Informasi “.  Kegiatan terpusat di Hotel Pelita, Waikabubak, diikuti   aparatur humas, protokol dari 22 Kabupaten/Kota. Pada raker ini, menghadirkan empat orang narasumber dari Biro Humas NTT memaparkan materi terkait program kegiatan teknis kehumasan dan protokol.

BACA JUGA  Dirjen PPRPT Kembangkan Potensi Pegawai Melalui Asesmen

IMG-20180425-WA0042Keempat narasumber itu diantaranya, Karo Humas NTT, Semuel Pakereng, Kabag Pelmas dan Hubungan Kelembagaan, Lidia Dunga Poety, Kabag Dokumentasi dan Perpustakaan, Elisabeth Lenggu dan dari bagian pers dengan pemateri yang dibawakan Lucius Widodo. Materi berjudul ” Sinergitas Peran Kehumasan sebagai Jembatan Informasi “,  dibawakan Karo Humas, Semuel Pakereng. Dia menjelaskan, menyamakan persepsi terkait dengan tugas kehumasan sangat diperlukan setiap aparatur humas. Sehingga pemerintah provinsi (pemprov) menggelar raker tersebut sebagai langkah penguatan kelembagaan kehumasan di NTT.

BACA JUGA  Hadiri Pelantikan HIPMI, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Pengusaha Muda Kampanyekan Belanja Produk Dalam Negeri

Selain itu menurut Pakereng, peran aparatur humas pemerintah memiliki misi untuk menjaga dan menciptakan citra positif pemprov maupun pemerintah kabupaten. ” Humas sebagai unit organisasi penting yang diharapkan dapat menjalin hubungan interaktif secara positif dengan berbagai pihak “, ujar Semuel Pakereng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *