Jakarta, Poros Nusantara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) punya banyak cara untuk menyedot perhatian masyarakat dalam menyelenggarakan dan mensukseskan Pemilu 2019. Salah satunya adalah menggelar seni dan budaya, di Area Timur Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Sabtu (21/03/2018).
Harapanya, agar masyarakat berbondong – bondong menyaksikan kegiatan tersebut yang sekaligus menjadi ajang sosialisasi bagi KPU dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019.
Pemilu yang akan diselenggarakan pada Hari Rabu, 17 April 2019 berbeda penyelenggaraan Pemilu 2014 yang lalu. Pasalnya, Pemilu 2019 diselenggarakan secara bersamaan antara Pemilu Legistatif dengan Pemilihan Presiden RI (Pilpres). ” Kalau dulu kan terpisah, nah Pemilu yang akan datang digabung pada hari yang sama “, kata Ketua KPU, Arif Budiman dalam sambutannya.
Pagelaran seni dan budaya ini, diramaikan artis – artis Ibu kota, seperti Kikan (eks Cokelat), Grup Band Wali, dan pementasan cerita pemilu yang diperankan oleh Parto Patrio, Andika Pratama, Aziz Gagap, Deni Cagur, Nunung dengan bintang tamu komisioner dan pejabat KPU RI.
Kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan oleh KPU Pusat, tetapi juga diikuti oleh KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia secara serentak dan menjadi titik hitung mundur hari pemungutan suara Pemilu 2019.
Pada kesempatan itu, KPU juga mengumumkan pemenang lomba mascot dan jingle resmi yang akan dipergunakan pada peyelenggaraan Pemilu 2019 dengan mengusung tema, ” Pemilih Berdaulat Negara Kuat “.
Kali ini, David Wijaya sebagai pemenang Maskot pada Pemilu 2019 dengan karya “ SANG SURAT SUARA “, yang mempunyai akronim Sang Surat Suara. Maskotnya berbentuk surat suara beserta paku pencoblosan. Sang suara rakyat ini, memiliki karakter tegas dan ramah.