Pesta Inklusif 2024: Kiprah KONEKIN untuk Masa Depan yang Inklusif 

0-0x0-0-0#

“Hari ini kita meluncurkan petunjuk teknis operasional yang akan disebut dengan Pedoman Setara. Ini adalah petunjuk atau pedoman untuk PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan) memberikan akses setara untuk disabilitas berdaya,” ucap Friderica, Jumat (6/12/24).

“Ini merupakan satu langkah awal yang bisa kita pedomani. Small things akan memberikan big differences,” lanjutnya.

Diskusi Publik pertama dimoderatori oleh Marthella Rivera Sirait selaku CEO dan pendiri KONEKIN, Dengan judul “Bersama Ciptakan Ekonomi Inklusif’, Diskusi Publik ini hadirkan berbagai narasumber seperti Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi. Lalu ada Rahma Dhoni dari PT Bank Negara Indonesia (BNI), Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Jonna A. Damanik, dan Pendiri Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Joni Yulianto. Diskusi Publik ini membahas kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas di bidang ekonomi.

BACA JUGA  BANDAR SABU ASAL PERBAUNGAN TEWAS SAAT DI AMANKAN

“Lihatlah teman-teman disabilitas sebagai potensi market,” kata Jonna, Jumat (6/12/24). la menyatakan bahwa memprioritaskan inklusi dapat meningkatkan potensi pasar di dunia bisnis.

BACA JUGA  Bupati Wajo Pimpin Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Desa Serentak

Selanjutnya, Diskusi Publik kedua dibuka oleh moderator yakni Kalingga Apriliya, seorang guru disabilitas dan juga content creator. Di Diskusi Publik kedua ini mengundang seorang pegawai negeri sipil (PNS) dengan disabilitas netra bernama Alfian Andhika Yudhistira, content creator dengan disabilitas fisik yakni Arih Lystia, dan Bambang Ramadan selaku karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan disabilitas Tuli. Dengan tajuk “Pendidikan Setara, Disabilitas Berdaya”, Diskusi Publik kali ini mengajak audiens melihat pentingnya untuk masyarakat mendorong pendidikan yang inklusif. Sebab, semua peserta didik, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Penulis: AxnesEditor: AXS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *