Jakarta – porosnusantara.co.id
Kremlin mengatakan pada hari Kamis (1/8/2024) bahwa pasukan Rusia akan menembak jatuh jet-jet tempur F-16 buatan AS yang dikirim ke Ukraina dan F-16 tidak akan berdampak signifikan pada jalannya perang.
Para pejabat Lithuania dan AS mengkonfirmasi pada hari Rabu (31/7/2024) bahwa Ukraina telah menerima pesanan pertama jet yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dilengkapi dengan meriam 20 mm dan dapat membawa bom, roket dan rudal.
“Jika saya tidak salah, imbalan (bagi pasukan Rusia yang menembak jatuh pesawat-pesawat itu) telah ditawarkan,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov saat ditanya mengenai F-16 tersebut.
Dia memperkirakan pesawat-pesawat itu tidak akan menjadi “pil ajaib” bagi pasukan Kyiv.
“Pesawat-pesawat ini akan muncul dan secara bertahap jumlahnya akan berkurang mereka akan ditembak jatuh dan dihancurkan,” sambungnya.
“Pengiriman ini tidak akan mampu mempengaruhi dinamika peristiwa di garis depan secara signifikan,” pungkasnya.