Wajo, porosnusantara.co.id -SulSel.Aliansi LSM dan PERS Wilayah Satu yang meliputi Kecamatan Pitumpanua, Kecamatan Keera, dan Kecamatan Sajoanging, Meminta KAPOLDA Sulsel memerintahkan Polisi Sektor Urban Pitumpanua Resor Wajo dan Danpos Polairud yang berkantor di Kompleks Pelabuahan Bangsalae Siwa Kec. Pitumpanua sekiranya memperketat pengawasan Penyeludupan BBM bersubsidi jenis Solar melalui Sungai Siwa, Sungai Kampung Pabelle Kel. Bulete dan Sungai Leworeng Kel. Tobarakka Kec. Pitumpanua Kab. Wajo Sulsel. Demikian disampaikan Kordinator Aliansi LSM dan PERS arsose Gala.
Marsose Gala, menambahkan Penyeludupan BBM Bersubsidi jenis Solar sudah tidak menjadi rahasia umum lagi disiwa Kec. Pitumpanua , karena Penyeludupan tersebut sudah berlansung sejak tahun 2022 sampai tahun 2023 ini, malah ada pelaku penyelundup Solar bersubsidi sudah beberapa kali ditangkap oleh Pihak Polda Sulsel baik Resmob maupun Polairud, namun oknum Penyeludup Solar bersubsidi tersebut tidak ada efek jerahnya, dan sekarang sudah ditangkap Bersama 3 orang lainnya dan keempat orang tersebut sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Penyidik Polairud Sulawesi Tenggara, inilah bisa menjadi pintu masuk pihak Polda Sulsel mengungkap siapa dibelakang pelaku Penyelundup tersebut sehingga berani melakukan Penyeludupan Solar bersubsidi setelah sudah ditangkap oleh Polairud Polda Sulsel, menurut Informasi Penyelundup Solar bersubsi inisial “A” masih dalam penangguhan Penahanan dan ditangkap lagi dengan kasus yang sama Yakni Penyelundupan Solar bersubsidi, Imbuhnya.
Satu hal yang perlu diperhatikan, sesuai Himbauan BPN MIGAS “ Help Desk Awasi dan laporkan “ Pengaduan Masyarakat dan Penyalagunaan Pengangkutan BBM Niaga, dan Pertanyaannya ? Kenapa Pihak Polisi Sektor Urban Pitumpanua dan Danpos Polairud dibangsalae sampai bisa Kecolongan, ini partai banyak 10 ton ( 325 Jerigen ) yang diangkut oleh dua Perahu Jolloro.- tanya Marsose Gala Ketua DPC LAKI Kab. Wajo.
Sementara salah satu Tokoh Masyarakat Kecamatan Pitumpanua Kab. Wajo yang enggan dilansir Namanya pada Pemberitaan, bahwa dampak yang terjadi sejak adanya Penyelundupan BBM bersubsidi jenis Solar baik ke Sulawesi Tenggara maupun Ke Sulawesi Tengah, sering terlihat di SPBU antrian Panjang dan Solar malah sering langka di SPBU Siwa , kalau musim Tanam Petani,bisa kita maklumi kalau Solar Langka tapi kalau bukan lagi Musin Tanam, kenapa sering ditemukan BBM langka dalam hal Solar bersubsidi, disinilah sebenarnya Peran LSM dan PERS sekiranya melaporkan ke Pihak Berwajib bilamana ditemukan ada Penyelundupan BBM bersubsidi, dan Malah ada oknum tertentu disinyalir menjadi Donatur kepada Penyelundup BBM bersubsidi jenis Solar.
( Dahliah ).