BIM TURUN MENJADI BANDARA DOMESTIK BUPATI SOLOK H EPYARDI ASDA KECEWA KEPADA GUBERNUR SUMBAR

Poros nusantara – Sumatera Barat || yang indah serta mempesona dengan alam dan budaya yg terkenal ramah tamah serta sopan santunnya .termasuk wilayah Kabupaten Solok Nan Indah tentu sangat menjanjikan dalam sektor Pariwisata. Akhir Tahun 2022 lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah melaunching Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 yang menargetkan sebanyak 8,2 juta wisatawan nusantara dan mancanegara datang berkunjung ke Sumbar.
Namun, pada Kamis (2/2/23) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengumumkan rencana pemerintah untuk memangkas jumlah bandara internasional. Jumlah bandara internasional di Indonesia yang sekarang 32, akan dipangkas menjadi 14-15 bandara saja.

BACA JUGA  Bertahan Hidup Jadi Pemulung, MOI Bekasi Raya Bantu Debita Dan Adiknya

Wacana itu tentu secara otomatis mengganggu pikiran masyarakat Sumatera Barat jika saja Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kebanggaan Ranah Minang akan turun kelas menjadi bandara lokal yang melayani penerbangan domestik saja.

BACA JUGA  Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Adakan Kunjungan Di Kampung Gunung Katun

Pernyataan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bahkan terkesan hanya mengaminkan rencana pemerintah pusat. Seperti halnya dilansir dari media Online TribunPadang.com yang tayang, Kamis 9 Februari 2023, dengan Judul ‘Gubernur Sumbar Dukung Rencana Pemerintah Pangkas Bandara Internasional’. Dimana dalam ulasannya dengan jelas disebutkan, bahwa Mahyeldi sudah lima bulan lamanya duluan mendengar informasi mengenai pemangkasan bandara internasional itu dari seorang menteri, walau wacana baru itu baru akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.

BACA JUGA  Tiba Di Wajo, Presiden Langsung Ke Lokasi Vaksinasi Massal Di SMA 3.

Bahkan dikatakanya, jika rencana pemangkasan itu punya nilai positif untuk mengontrol orang yang masuk ke Indonesia. “Saya pribadi sangat senang sekali orang yang masuk ke Indonesia ini diawasi secara ketat,” kata Mahyeldi pada Rabu (8/2/2023) lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *