Dinas Pertanian Bogor Berharap Pipanisasi Dapat Terwujud Agar Tak Terjadi Alih Fungsi

Porosnusantara.co.id – Bogor || Pertanian yang merupakan hal penting untuk terpenuhinya ketahanan pangan nasional merupakan hal krusial, sayangnya di beberapa daerah terdapat lahan lahan pertanian yang beralih fungsi untuk sektor lain yang pasti akan menurunkan hasil panen ‘tuk konsumsi masyarakat.

Hal ini juga terjadi di daerah Kabupaten Bogor, dimana sebut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty banyak lahan pertanian beralih fungsi untuk kepentingan industrial dan juga perumahan.

BACA JUGA  Tidak Terima Paslon No.1 Di Fitnah, BPIP-BANYUWANGI Lapor Polisi Dan Bawaslu,Ancam Akan Adakan Demo Tandingan

“Dari tahun ke tahun lahan pertanian sudah pasti berkurang, biasanya beralih fungsi untuk lahan industri dan perumahan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty di Bogor pada Senin (18/2/2019).

Perkara ini pun juga dibenarkan oleh Lenora Azizah Nur, S.P. selaku sub koordinator pengelolaan air Dinas Pertanian Bogor. Beliau (Lenora) menyebutkan bahwa selain peralihan fungsi untuk sektor industri dan perumahan terdapat faktor penting lain yang mempengaruhi yaitu irigasi.

BACA JUGA  Ketua DPC BPPKB Kab Bogor Sambangi PT Sorin Maharasa Terkait Dugaan PHK Sebelah Pihak Terhadap 17 Karyawan

“Memang betul lahan pertanian Bogor terus menyempit, ini juga disebabkan terdapat daerah daerah yang belum tersentuh dengan irigasi dan hanya mempunyai irigasi yang sederhana,” Tegas Lenora sub koordinator pengelolaan air Dinas Pertanian Bogor di kantor Dinas Pertanian Bogor, Jawa Barat. Selasa (30/8/2022).

Bogor yang mempunyai pertanian seluas kurang lebih 36.000 hektar sangat membutuhkan irigasi untuk menopang produktivitas pertanian. Maka itu jelas Lenora, irigasi pertanian Bogor harus tetap dikembangkan sebaik mungkin, ia juga mengatakan pada tahun ini terdapat 35 titik lokasi yang akan dibangun ataupun ditingkatkan irigasinya.

BACA JUGA  Prajurit TNI AL Lanal Lhokseumawe Tatap Muka Dengan Komandan Lantamal I Belawan

“Irigasi masih banyak yang harus dipenuhi, tahun 2022 ini ada 35 titik yang akan ditingkatkan irigasinya seperti Tanjung Sari, Jonggol, Ciawi, Cigombong,” tutur Lenora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *