Ini Kata Kadis Pertanian Kabupaten Way Kana Terkait Penanganan Wabah Penyakit PMK

Way Kanan, porosnusantara.co.id – Menyikapi wabah penyakit yang menyerang hususnya hewan ternak yakni Sapi, Kambing, Domba, Kerbau bahkan Babi yang kini marak menyerang hewan di Kabupaten Way Kanan ini harapan Kadis Pertanian Maulana saat di temui di ruang kerjanya, Senen 04/07/2022.

Sat di mintai keterangan Kadis Pertanian Kabupaten Way Kanan Maulana, menyampaikan beberapa hal langkah – langkah yang di lakukan saat ini,” Kami dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan sudah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi wabah yang kini menyerang hewan ternak masyarakat Kabupaten Way Kanan. dan beberapa langkah yang kami lakukan di antaranya, mengadakan sosialisasi di lapangan bagaimana cara penanggulangan wabak PMK ini, dan adapun ciri – cirinya diantaranya berliur, sariawan di mulut, kuku terjadi luka – luka,” Kata Kadis Maulana.

BACA JUGA  Wabup Way Kanan, Hadiri Penutupan Karya Bhakti TNI 2022 Kodim 0427 

Lanjut Kadis Maulana,” tak hanya itu, selain sosialisasi ataupun tata cara penanganan penanggulangan wabah penyakit tersebut, kami Dinas Pertanian mengadakan kegiatan Vaksin kepada hewan yang terkena hingga yang masih sehat, guna penanggulangan lebih lanjut,” Jelas Kadis.

BACA JUGA  Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Tinjau Langsung Vaksin Booster Prajurit

Tak hanya itu Kata Kadis,” adapun cara penanggulangan nya yaitu dengan cara memberi Vaksin hingga tiga ( 3 ) kali pemakaian kepada hewan yang sudah terkena penyakit PKL maupun yang belum guna memutus penyebaran Virus tersebut. karena kalau tidak dilakukan penanganan dengan cara di Vaksin, maka penyebaran penyakit tersebut sulit di atasi,” Terang Kadis.

Kadis juga sampaikan,” wabah penyakit pada hewan ini harus serius di tanggulangi, karna sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat di bidang penjualan hewan ternak. apalagi sampai menjual dinluar daerah karena penularan wabah tersebut sangat sensitip diantaranya melalui alat pengangkut atau transportasi. jadi satu – satunya cara yaitu di adakan penanganan yaitu di Vaksin tiga tahap selama jangka waktu Enam ( 6 ) hingga tuju ( 7 ) bulan kedepan. saat ini dari 40 ribuk hewan ternak kininyang sudah di Vaksin mencapai anggka 20 an lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *