Peringatan Nuzululqur’an, Bupati Wajo: Al-Qur’an adalah Benteng Terbaik

WAJO – Sul-Sel – Porosnusantara.co.id || Bupati Wajo, Amran Mahmud, melantunkan surah An-Nisa’ ayat 9 pada peringatan Nuzululqur’an Ramadan 1443 H/2022 M yang digelar di Masjid Agung Ummul Qura’, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin malam (18/4/2022). Sang Bupati kemudian menjelaskan tentang makna terkandung di dalamnya.

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)-nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar,” ucap Amran Mahmud menyampaikan terjemahan setelah membacakan surah An-Nisa’ ayat 9.

BACA JUGA  Upacara Memperingati HUT RI Ke-75 Di Kecamatan Teluk Meranti.

Amran Mahmud menjelaskan kaitannya Nuzululqur’an yang diperingati umat muslim sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an tiap malam 17 Ramadan. Dengan diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw, kata dia, itulah yang menjadi pedoman umat muslim hingga hari ini.

BACA JUGA  Kowal Lanal Bandung Mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa barat

“Dengan memperkenalkan, mempelajari, mengamalkan, dan menghafal Al-Qur’an adalah benteng terbaik bagi generasi muda dan keturunan kita,” beber kepala daerah yang juga dikenal sebagai dai ini.

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini juga menuturkan bahwa salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk menciptakan generasi kuat dan mampu bersaing serta terbentengi dari pengaruh buruk perkembangan zaman adalah dengan Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). Salah satu esensinya untuk melahirkan generasi qur’ani, generasi penghafal Al-Qur’an.

BACA JUGA  KPU Gelar Deklarasi Kampanye Dua Paslon Pilbup Banyumas Hadiri Deklarasi Kampanye Damai

“Saat ini yang tercatat, sudah ada sekitar 40 pondok tahfiz di Kabupaten Wajo dengan jumlah anak yang sedang menghafal Al-Qur’an sebanyak 3.581 anak. Kita berharap beberapa tahun ke depan akan lahir ribuan penghafal Al-Qur’an di Wajo,” urainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *