Poros Nusantara, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM siap melakukan kerjasama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk menumbuh-kembangkan ekonomi syariah di tanah air, dimana dalam milestone KNKS ditargetkan pada 2024 Indonesia menjadi global hub ekonomi dan keuangan syariah.
“Ada banyak irisan program antara yang dilakukan Kemenkop dan UKM dengan KNKS, misalnya yang lagi growing saat ini yaitu industri halal dan muslim fashion. Kita akan lakukan kerjasama yang dimulai dari yang lagi bertumbuh saat ini yaitu industri halal dan muslim fashion,” kata Menkop dan UKM Teten Masduki, usai menerima pengurus KNKS yang dipimpin Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo, di Jakarta, Jum’at (20/12).
Diharapkan dengan sinergi kerjasama yang diawali dengan sub sektor yang lagi growing (bertumbuh) tersebut, akan memberikan rangsangan pada subsektor ekonomi syariah lainnya di lingkup koperasi dan UMKM seperti keuangan maupun asuransi syariah.
Plt Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menambahkan, Kemenkop dan UKM juga siap menselaraskan regulasi yang ada agar ekonomi dan keuangan syariah bisa berkembang. “UMKM kan banyak yang membutuhkan sertifikasi halal, karena itu kami juga akan bekerjasama dengan KNKS bagaimana mempermudah proses sertifikasi halal ini bagi UMKM,” tambahnya.
Potensi Besar UMKM
Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo mengatakan kedatangannya menghadap Menkop dan UKM adalah melaporkan target dan inisiatif yang akan dilakukan KNKS dalam periode 2020-2024, dimana kedudukan Menkop dan UKM juga sebagai anggota dewan pengarah bersama 10 K/L termasuk MUI.
“Kami melaporkan beberapa perkembangan KNKS, setelah manajemen eksekutif KNKS dilantik pada Januari 2019, dan pada Mei 2019 diluncurkan masterplan ekonomi keuangan syariah 2020-2024 dimana kami diminta Bapak Presiden untuk mengawal implementasinya,” jelas Ventje.