Dalam kesempatan yang sama, Suharianto dari BBIB Singosari menjelaskan bantuan ternak yang akan diberikan. “Bantuan ternak berupa ayam umur 4 minggu sebanyak 50 ekor/KK, kandang, pakan atau konsentrat 150 kg untuk 3 bulan, vitamin, dan obat-obatan. Ayam agar dipelihara dengan baik dan laporkan perkembangannya secara rutin. Laporkan jika sudah bertelur atau ada ayam yang mati disertai dengan foto. Jika ayamnya jantan, bisa dijual tetapi uangnya untuk dibelikan ayam betina lagi”, pesannya.
BBIB Singosari juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo. “ Tenang saja, ada pendamping Tim Medis dari Dinas Peternakan yang siap membantu jika ada ayam yang sakit”, jelas Harianto.
Pada sosialisasi program #Bekerja juga dijelaskan administrasi kegiatan oleh Kasubdit Bawang Merah dan Sayuran Umbi, Muhammad Agung Sunusi. “Administrasi kegiatan harus dilaksanakan dengan tertib supaya kegiatan berjalan dengan baik dan tidak ada temuan dari Irjen maupun BPK. Tentukan titik baginya di dusun atau desa, volume dan jenis bantuan harus sesuai dengan yang sudah disepakati, dan yang tidak kalah penting harus ada tandatangan berita acara penyerahan bantuan. Semua penerima manfaat harus melampirkan fotokopi KTP”, jelasnya.
Agung menambahkan bahwa pemantauan minimal satu bulan sekali dan pelaporan dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi sehingga dapat dipantau dengan baik. “Tanaman harus dipelihara dengan baik. Jika ada permasalahan, segera laporkan ke penyuluh atau pendamping. Dokumentasikan kegiatan, administrasi yg tertib.
Salah satu RTM penerima manfaat dari Desa Selogudig Wetan, Sunaryo merasa senang dengan adanya bantuan ini. “Saya sudah biasa tanam sayuran. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa menghemat uang belanja sayuran. Bahkan kalua sisa bisa dijual untuk menambah penghasilan”, ungkapnya sembari tersenyum senang.