KOPLINDO Gelar Raker dan Penandatanganan Akta koperasi

Porosnusanta.co.id – Anggota Koperasi Pengusaha Logistik Indonesia (KOPLINDO) menghadiri acara Rapat Kerja di Hotel Santika, Kelapa Gading Jakarta, Rabo (26/06).
Kegiatan ini merupakan agenda pembahasan ART dan sekaligus penandatanganan akte koperasi.

Rapat Kerja ini dihadiri oleh Dawan Pengawas, Dewan Pengurus dan Anggota Koperasi dari seluruh Indonesia. Rapat dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengawas Koplindo, Jayadi Surya. Dalam sambutannya, Jayadi Surya menekankan pentingnya para anggota untuk berperan aktif di koperasi dan selalu beretika baik, jujur dan transparan, sehingga dapat meningkatkan kemajuan koperasi dan anggota koperasi.

BACA JUGA  KOMNAS HAM APRESIASI PEMBENTUKAN KAMPUNG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Acara kemudian berlanjut dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengurus Koplindo, Heru Herlambang. Dalam sambutannya Heru Herlambang mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan usaha logistik di Indonesia.

“Di Indonesia ini banyak sekali komunitas pengusaha logistik, namun belum ada yang nama nya usaha bersama. Nah… Kita dari para pengusaha dan praktisi logistik ini mendirikan koperasi yang jelas badan hukumnya sebagai bentuk usaha bersama untuk kesejahteraan bersama. Lahirlah Koplindo dan menjadi satu – satunya koperasi di Indonesia di bidang logistik”. Jelasnya

BACA JUGA  48 Pemda Berbondong-Bondong Bangun Mal Pelayanan Publik

Hal senada juga disampaikan Feni Hendrawansyah selaku Sekjend KOPLINDO, Feni menjelaskan hadirnya Koplindo juga sebagai wadah sinergy & kolaborasi para pengusaha dan praktisi logistik. Melihat persaingan usaha logistik di Indonesia cukup ketat apalagi dengan hadirnya para pengusaha asing yang sudah menguasai skala besar pasar logistik Indonesia. Dengan adanya sinergy & kolaborasi ini
Maka diharapkan kedepannya Koplindo dapat membantu para anggota koperasinya untuk bersaing di pasar logistik nasional maupun internasional mulai dari skala kecil sampai dengan skala besar. Sehingga para praktisi logistik Indonesia ini bukan hanya jadi penonton namun menjadi pelaku usaha logistik di negeri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *