Pasalnya, jenis makanan ini akan menarik banyak sekali cairan dari dalam tubuh sehingga akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Hal ini berlaku pula pada jenis makanan pedas. Jadi perhatikan benar asupan kedua jenis makanan tersebut saat berpuasa.
4. Cermati Waktu dan Intensitas Berolahraga
Puasa tak lantas menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan atau menjadi pribadi yang pasif. Faktanya, penerapan gaya hidup aktif dengan tetap berolahraga saat puasa justru akan membuat tubuh semakin segar bugar.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus dicermati. Pertama, batasi intensitasnya, jangan samakan dengan hari biasa atau terlalu sering karena dapat membuat tubuh menjadi lemas.
Kedua, cukup lakukan olahraga ringan seperti senam atau jogging. Hindari olahraga yang bersifat kompetitif atau high impact. Terakhir, pilihlah waktu yang terbaik, yakni 30-60 menit menjelang buka dan 60 menit setelah berbuka.
5. Hindari Minuman Berkafein saat Sahur
Minuman berkafein semisal kopi, teh dan minuman bersoda sebaiknya dihindari saat sahur. Bukan tanpa alasan, minuman berkafein bersifat diuretik yang artinya dapat meningkatkan sekresi urine atau buang air kecil. Akibatnya tubuh akan cepat dehidrasi. Jika pun ingin menikmatinya, minum saja di kala berbuka.
Selain beberapa tips diatas, perhatikan pula waktu tidur. Sebisa mungkin beristirahat atau tidurlah di siang hari kurang lebih selama 15 menit. Di malam hari, usahakan untuk tertidur tepat di bawah jam 10 malam agar keesokan hari tubuh terbangun dalam kondisi segar, baik ketika menyantap menu sahur maupun beraktivitas di pagi hingga petang. (Red)