Reaktivasi Jalur KA Dorong Kemajuan Pariwisata Garut

“Bantuan pendaanan UMi di masyarakat sekitar obyek wisata Situ Bagendit ini sudah berjalan 4 tahun. Jumlah pinjaman ibu-ibu sudah mencapai Rp8 juta, dari pinjaman pertama dimulai dari Rp1 juta. Ini menunjukkan adanya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata ini,” kata Menkeu Sri Mulayani Indrawati.

Ia mengatakan, kemajuan itu tidak lepas dari peran para pendamping dalam melalukan pendampingan usaha UMi.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, konektivitas kereta api sebagai unsur penting dari 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) sangat digemari wisatawan karena nyaman. “Wisatawan bisa menggunakan kereta api wisata yang dioperasikan oleh PT KAI,” kata Arief Yahya.

BACA JUGA  KADES KALISALEH TOLAK KEBERADAAN GALIAN C MILIK PT PRIMALOGAM

Menpar Arief Yahya mengatakan, 4 jalur KA hasil reaktivasi akan menjadi konektivas utama ke obyek wisata yang ada di Garut, Ciwidey, dan Pangandaran. “Dari Bandung ke obyek wisata Situ Bagendit melalui Stasiun Cibatu hanya sekitar 1,5 jam. Sepanjang perjalanan wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari kereta api. Ini perjalanan yang ideal bagi wisatawan,” kata Arief Yahya.

BACA JUGA  Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kembali Mengadakan Dies Natalis 67

Ke depan obyek wisata Situ Bagendit akan direvitalisasi dan ditata ulang agar menjadi destinasi yang lebih menarik dan berkelas dunia. “Untuk menarik wisatawan milenial, Kemenpar bersama Bupati Garut akan membangun tiga destinasi digital,” kata Arief Yahya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelakan, Pemprov Jabar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar dan Pemerinah Pusat melalui Kementerian PUPR sebesar Rp100 miliar untuk merevitalisasi obyek wisata Situ Bagendit. “Kami menargetkan tahun depan revitalisasi akan selesai sehingga ketika kita kembali ke sini sudah banyak perubahan,” kata Ridwan Kamil.

BACA JUGA  BPPKB DPAC Pebayuran Berikan Sembako Kepada Keluarga BP Sali

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, melalui kegiatan pariwisata ekonomi masyarakat di sekitar obyek wisata Situ Bagendit semakin meningkat dan angka kemiskinan dapat turun hingga 2%. “Kegiatan pariwisata berdampak langsung pada kesejahteraan masyakat,” kata Rudy Gunawan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *