GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) BERPESAN UNTUK MEMAJUKAN WARGA NTT HARUS BERSATU

KUPANG,POROS NUSANTARA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs.Frans Lebu Raya, mengajak semua pihak untuk berefleksi dan merajut kembali silahturahmi sebagai orang NTT, membangun kembali solidaritas dan bersatu untuk maju bersama-sama,”Kalau kemarin ada sikap diantara kita yang tidak berkenan, ada kata yang mengusik hati dan ada relasi yang membuat galau, maka mari memaafkan, mari saling berbagi, saling membangun solidaritas untuk melahirkan soliditas antar sesama warga NTT,” ajak Lebu Raya, saat berpidato pada syukuran dan peringatan HUT ke-59 tahun Provinsi NTT yang dirangkai dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu tingkat provinsi NTT, di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (20/12/2017).

BACA JUGA  Selamatkan Generasi NTT Dari Ancaman Narkoba

Gubernur Lebu Raya, juga meminta seluruh warga NTT untuk bergandengan tangan memulai hidup baru Kalau ingin maju maka harus bersatu, bersatu antar pemerintah, swasta, dan rakyat. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT ke-59 Provinsi NTT, yaitu : “Nusa Tenggara Timur Bersatu dan Maju“.
Dirinya menyadari benar makna dari tema ini, hanya dengan cara bersatu tentu kita akan maju bersama-sama, perbedaan atas nama agama, etnis, suku, bahasa, dan budaya, bukanlah cara untuk bersatu. Kita adalah warga Flobamorata yang bersatu untuk bekerja bersama membangun NTT.

BACA JUGA  Pernyataan Sikap Ikatan Ulama Dan Da’i Asean Terkait Pembantaian Keji Di Dua Masjid Di New Zealand

Dalam perspektif bersatu untuk bekerja bersama, lanjut Gubernur Lebu Raya, ada kekhawatiran bahwa rakyat tidak mampu membangun dirinya dan ada ketidak percayaan terhadap rakyat sendiri untuk membangun dirinya sendiri. Hal ini harus diakhiri, harus bisa percaya pada rakyat, bahwa rakyat bisa, semua dalam peran masing-masing, ayo bersinergi dalam kesetaraan dan kebersamaan untuk membangun daerah ini.

BACA JUGA  Di National Conference IGRC 2022 Seri III, BPJS Ketenagakerjaan Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Menurutnya, “Nusa Tenggara Timur butuh perubahan, NTT mampu maju dan menggeliat hasil pembangunannya, sehingga untuk maju butuh persatuan dan bersatu butuh komitmen bersama dengan menahan diri, berkorban serta berjiwa besar untuk menerima dan mengapresiasi perbedaan yang ada”. Lewat kesempatan itu, Gubernur Lebu Raya,  menggambarkan sejumlah program dan gerakan selama kepemimpinannya, mulai dari gerakan mencintai pangan lokal, gerakan masuk laut (Gemala), gerakan pulang kampung (GPK), revolusi kesehatan ibu dan anak (Revolusi KIA) dan gong belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *