KUPANG, POROSNUSANTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Ben Polo Maing meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menjaga sikap netralisasi menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT dan pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak di 10 Kabupaten di NTT Tahun 2018 mendatang. Para ASN tidak boleh terlibat langsung dalam praktek politik pada hajatan lima tahunan ini. Polo Maing menyampaikan hal ini dalam acara temu wartawan di Resto Nelayan, Kupang, Jumat (27/10/2017).
Lebih lanjut dikatakan, aturan yang dikeluarkan pemerintah saat ini cukup ketat. Untuk itu ASN harus menjaga agar tidak terlibat langsung dalam praktek-praktek politik. Sudah sangat jelas bahwa ASN dilarang berpolitik praktis. Untuk itu dirinya meminta para ASN agar jangan main-main karena jika kedapatan, maka sanksinya cukup berat. Selain itu Sekda yang baru dilantik beberapa bulan lalu, yang didampingi Kepala Biro Humas, Semuel Pakereng mengajak pers di NTT agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam konteks peran masing-masing. Dirinya mengharapkan adanya sinergi antara media dengan pemerintah dalam berkontribusi secara positif untuk membangun daerah ini.
“Sekian tahun berjalan banyak kemajuan yang sudah kita raih bersama dalam konteks sinergi. Kritikan, koreksi dan evaluasi dari media yang kian menguatkan kami di pemerintahan, agar dari waktu ke waktu semakin baik,” ujar mantan penjabat Bupati Timor Tengah Utara (TTU). Polo Maing juga berharap agar pers bersinerji dan terus berbenah diri dan semakin produktif untuk pembangunan Provinsi NTT yang tercinta ini ke depannya.