Mengambil makna dari kunjungan tersebut, seyogianya kita harus mendukung dan mendorong tumbuh kembangnya inovasi anak bangsa seperti yang dilakukan oleh siswa SMPN 1 Pantai Cermin tersebut. Hal tersebut dapat dimulai dengan menggunakan hasil karya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita dikatakan mendukung, jika kita saja tidak berniat untuk bangga memakainya.
Jika kita memulainya, maka dapat dibayangkan berapa banyak hasil karya daerah yang menghasilkan pemasukan bagi Pemerintah Daerah, yang intinya persoalan distribusi diyakini dapat teratasi. Tidaklah menjatuhkan gengsi jika kita memakai tas berbahan dasar plastik daur ulang, karena jika tas tersebut dianyam dengan sedemikian teliti, rapi dan indah, tentu menarik perhatian jika dikenakan. Dibeberapa kesempatan, bahkan turis asing begitu antusias terhadap hasil karya daur ulang plastik karya siswa SMPN 1 Pantai Cermin tersebut. Terlebih pada tahun 2016 lalu, anyaman tikar berbahan dasar plastik permen dan minuman sachet buatan SMPN 1 Pantai Cermin menyabet peringkat 2 pada ajang Pameran Kerajinan Sekolah Tingkat Provinsi Sumatera Utara.