Dituduh Cekoki Remaja hingga Tewas, Arif Nugroho Klaim Dijebak Dan Diperas Aparat

Dituduh Cekoki Remaja hingga Tewas, Arif Nugroho Klaim Dijebak Dan Diperas Aparat

Jakarta. Porosnusantara co.id. 17 juni 2025 Kasus yang melibatkan Arif Nugroho (ARN), anak dari bos Prodia, telah menarik perhatian publik. Berdasarkan laporan terbaru ARN bersama rekannya, Muhammad Bayu Hartanto (MBH), didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan seorang remaja berusia 16 tahun inisal FA. Korban sebelumnya datang Bersama temanya ANS di sebuah hotel di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, dan tidak lama berselang koban kejang dan tewas saat dilarikan ke Rumah sakit yang diduga over dosis.

BACA JUGA  SPAM Regional Banjarbakula Penuhi Kebutuhan Air Minum Warga Banjarmasin Sekitarnya

Namun pada fakta persidangan terkuak bahwa wanita 16 tahun yang Berinisial FA tersebut adalah seorang Lady companion (LC) disebuah club di kawasan blok M Jakarta Selatan. Fakta ini di buka oleh beberapa orang saksi saat dipersidangan, selain ANS sebagai teman korban, kesaksian tersebut diperkuat oleh saksi seorang mami (Mucikari) berinisial R Yang pernah menjadi mami FA dan ANS. Saksi tersebut menjelaskan setau dia FA bukanlah anak dibawah umur, FA mengaku telah cukup umur saat menjadi LC, dan sebelum menjadi LC, FA juga mengaku telah memiliki suami dan seorang balita. Kesaksian mami tersebut diperkuat oleh kesaksian ANS yang membawa FA ikut bersamanya saat ke hotel, bahwa FA sudah bersuami dan punya anak.

BACA JUGA  Walikota Tangerang kecolongan RSU Bhakti asih tidak mempunyai ijin SLF sudah beroperasi

ARN kembali menegaskan tudingan bahwa dia membunuh dengan mencekoki wanita bernama FA itu tidak benar. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa dijebak dan sengaja diperas dalam kasus ini.
“ada perempuan yang mau ketemu saya, berkali-kali hubungi saya melalui telfon. Dan perlu diingat bukan saya yang menginginkan pertemuan ini terjadi, ANS lah yang sedari awal berkali-kali minta ketemu dengan saya, setelah beberapa kali diminta, akhirnya saya pun menyetujui pertemuan itu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *