APAKAH KEMENHUT AKAN MENANAM PAGI GOGO SELUAS 1 JUTA HEKTAR?

*APAKAH KEMENHUT AKAN MENANAM PADI GOGO SELUAS 1 JUTA HEKTAR ?*

Padi gogo adalah varietas tanaman padi yang ditanam di lahan kering, padi gogo dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Sebutan lain untuk padi gogo adalah padi huma atau padi darat atau padi gunung. Padi gogo tidak ditanam di sawah, benih padi gogo langsung ditanam, tidak perlu disemaikan terlebih dahulu, tidak membutuhkan air irigasi, kebutuhan airnya cukup dari air hujan sehingga waktu yang tepat untuk menanam padi gogo adalah saat awal musim hujan.
<div style=

Karakteristik padi gogo berbeda dengan padi sawah, kalau padi sawah sangat tergantung dengan air, tanpa adanya air maka padi sawah tidak akan bisa tumbuh subur dan produktif, bahkan jika tidak memiliki pengairan yang cukup maka padi sawah akan gagal panen. Saat ini sudah ada beberapa varietas padi gogo unggul yang sudah dilepas oleh pemerintah, terutama pemulia dari kampus, seperti benih padi gogo unggul dari IPB University dan Unsoed, umur padi gogo berumur pendek sekitar 95 hari, hasil panen bisa diatas 5 ton per hektar, aromatik, pulen dan juga mengandung kadar protein lebih tinggi daripada padi sawah.
BACA JUGA  Peringatan Hari Buruh Internasional Di Lapangan Monas
*Pernyataan Menteri Kehutanan akan Menyiapkan Lahan 1 juta Hektar untuk Padi Gogo* Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan bahwa akan menyiapkan lahan seluas 1 juta hektar untuk padi gogo, sebagai bagian dari program agroforestri untuk mendukung ketahanan pangan. Padi gogo ditanam dengan sistem agroforestri, yaitu mengintegrasikan tanaman kehutanan secara tumpang sari antara tanaman pohon berbuah dengan padi gogo.
BACA JUGA  Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan 1.951 Huntap Korban Erupsi Semeru di Lumajang Selesai Sebelum Idulfitri 2022
Dari data Kementerian kehutanan tahun 2024 mencatat luas lahan perhutanan sosial lebih 8 juta hektar. Program perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan yang melibatkan kelompok tani hutan yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *