PorosNusantara.co.id
Kebakaran yang terjadi pada Hari Rabu (15/01/25) di Glodok Plaza,Salah satu Pusat Perbelanjaan dan hiburan bergengsi jl.Pinangsia Raya no1 Rt01/Rw06 Mangga besar, Kecamatan Taman Sari kota,Jakarta Barat,diduga Api berasal dari Diskotik di lantai 7 yang dengan cepat merambat hingga kelantai 9.
Peristiwa kebakaran Glodok Plaza tidak hanya mengakibatkan Kerugian Materiil tapi juga memakan korban jiwa dan luka-luka, sampai artikel ini diterbitkan di laporkan sudah 8 jiwa di temukan di lokasi kebakaran.
Isnawa Adji Selaku ketua APBD Jakarta menginformasikan pada hari Jumat (17/01/25) bahwa ada sekitar 14 orang dilaporkan hilang.
Sementara di RS.Polri Kramat jati Jakarta Timur pada hari kamis (20/01/25) Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Kombes Ahmad Fauzi menyampaikan 6 orang korban kebakaran Glodok Plaza diduga sebagai kru Maskapai Penerbangan namun masih menunggu hasil pemeriksaan tes DNA.
Untuk kerugian Materiil Peresoan belum dapat memperhitungkan jumlah kerugian akibat kebakaran Glodok Plaza tersebut.Namun Perseroan memastikan Peristiwa Tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan perseroan.
Adapun Glodok Plaza merupakan milik PT.TCP Internusa salah satu Anak perusahaan SSIA,dan PT.TCP akan memulai proses Klaim Asuransi Kerugian Aset dampak kebakaran tersebut yang sudah di Asuransikan,yaitu Asuransi Aset Dampak Kebakaran.
Fatma selaku Kepala Disaster Risk Reduction Center (DDRRC) Universitas Indonesia (UI) juga angkat bicara menyoroti Standar Keselamatan GLODOK PLAZA dalam Insiden kebakaran Tragis tersebut,menurut Fatma jika mengacu pada SNI 03-1746-2000,Setiap Gedung Wajib memiliki jalur Evakuasi yang mudah Akses dan bebas hambatan juga diberi tanda dengan jelas,selain itu juga harus memiliki Pencahayaan darurat yang tetap menyala pada saat listrik padam,Fatma juga menyebutkan jika sesuai SNI 03-1746-2000 Gedung harus dilengkapi dinding tahan Api dan pintu kedap Asap di Area Strategis juga Ventilasi dan sistem pengendalian asap untuk mengurangi korban keracunan asap jika terjadi kebakaran.