“Jika ada kendala di lapangan dapat segera dilaporkan dan kami akan coba menyelesaikan kendalanya,” ucap Mentan.
Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global, dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
“Target 1 juta hektare ini menjadi langkah signifikan menuju swasembada. Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektare, Indonesia dapat menghasilkan tambahan 5 juta ton jagung untuk mencukupi kebutuhan domestik dan ekspor. Kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul juga akan kami dukung sepenuhnya,” kata Menteri Pertanian.
Mentan optimis dengan kerjasama dan keterlibatan seluruh pihak serta gerakan masif jajaran kepolisian Republik Indonesia dapat terwujud swasembada 2025.
“Kami yakin mimpi kita swasembada 2025 bisa terwujud,” tandasnya.
Sementara itu di Jawa Barat sendiri lahan yang akan ditanami jagung hari ini seluas 313 hektar, di Subang diantaranya seluas 13 hektar dari total 50 hektar yang ditargetkan.