Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia memaparkan bahwa target 1 juta hektare lahan jagung diharapkan tercapai tahun ini dengan produktivitas yang maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan masyarakat. Inovasi yang lahir di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare, menjadi langkah nyata dalam mendukung swasembada,” ungkap Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga mengaku optimis program ini dapat berjalan dengan semangat gotong royong, kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak.
“Untuk mencapai target swasembada pangan setiap hari kita harus kerja ekstra keras dari seluruh jajaran. Dan bersinergi dan kolaborasi dengan seluruh kelompok masyarakat,” ujar Kapolri.
Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, program ini telah menggerakkan seluruh Polres dan Polsek di daerah. Adapun desa percontohan sekira 3.502 desa dan akan terus di kembangkan.
“Selain melibatkan anggota Polri di seluruh Polsek, program ketahan pangan ini juga melibatkan ribuan kelompok tani dan akan terus dikembangkan. Progres lahan sejak 2024, yang sudah tercatat 3727 hektar. Ini yang sudah tertanam, untuk sektor lain dan tanaman lainnya itu tetap kami jalankan,” ungkapnya lagi
Kapolri juga berterima kasih dan mengapresiasi Mentan telah memberikan bantuan 64.876 Kg bibit jagung, termasuk alsintan dalam mendukung gugus tugas ketahanan pangan Polri.
“Ini sebagai wujud keseriusan mewujudkan ketahanan pangan, kolaborasi antara Polri dan Kementerian Pertanian,” ucapnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, apresiasi jajaran kepolisian seluruh Indonesia atas partisipasinya dalam menjalankan arahan Presiden untuk swasembada secepat-secepatnya dan sesingkat-singkatnya .
