Way Kanan, porosnusantara.co.id – Puskesmas Baradatu kosong alias tidak ada peraqat penjaga pada Jumat (27/12/2024) pagi, pukul 07.09 WIB.
Akibatnya, satu pasien yang berlumuran darah akibat kecelakaan, tidak terlayani alias terabaikan.
Hal ini di ketahui Pantauan kupastuntas.co, Puskesmas Baradatu hanya dijaga oleh security yang sedang membersihkan lantai.
Saat ditemui oleh korban kecelakaan, satpam tersebut masuk ke dalam puskesmas.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (27/12/2024) pukul 06.50 WIB pagi.
Namun, setelah menunggu hampir 30 menit, satpam tersebut tak kunjung keluar, dan terlihat tidak ada perawat.
Saat dikonfirmasi, korban kecelakaan yang tidak terlayani, Romli (73) warga Kampung Tiuh Balak mengaku, mengalami kecelakaan tunggal.
“Saya pagi ini jatuh saat berkendara sepeda motor, karena jalan yang licin. Jadi kepala saya terbentur batu dan kaki saya tergusur,” ujarnya, Jumat 27/12/2024).
Setelah itu, ia menuju Puskesmas Baradatu untuk mendapatkan penanganan dari Faskes IGD Puskesmas Baradatu.
“Saya disuruh menunggu di IGD, tapi perawat ga ada, saya dan anak saya menunggu sekitar hampir 30 menit,” katanya.
Kemudian, ia berkeliling ruangan bawah sambil berteriak memanggil perawat, namun tidak ada jawaban.
“Sudah dipanggil-panggil tapi tidak ada orang di ruangan-ruangan, sementara darah dari kepala saya terus keluar,” paparnya.
Akhirnya ia pergi dari puskesmas menuju Rumah Sakit H Kamino untuk mendapatkan penanganan lukanya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada penjelasan dari Kepala Puskesmas Baradatu.
Begitupun dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Way Kanan dan Sekda Way Kanan, Saipul, masih belum memberikan keterangan, dikutip dari media Kupas tuntas.
Indera.
