Purwakarta – porosnusantara.co.id ||Kementrian Pertanian, Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian terus memberikan bantuan kepada para petani di Purwakarta dalam bentuk Alsintan
Dengan dampingan Chevi Mulyawan, SE. selaku Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, tim redaksi Poros Nusantara berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan salah satu Poktan yang aktif di Kabupaten Purwakarta, poktan tersebut adalah Poktan Mekar Asih. Berlokasi di Kelurahan Menjujaya dan berdiri dalam naungan Gapoktan Cinta Asih, Poktan Mekar Asih secara langsung melakukan kegiatan pertanian dan menerima bantuan Alsintan dari Kementrian Pertanian melalui Dirjen PSP.
Dayat yang merupakan ketua dari Poktan Mekar Asih angkat bicara mengenai bantuan yang diberikan melalui program Alsintan. Pada tahun 2020 Poktan Mekar Asih menerima bantuan berupa traktor roda 2 Quick Impala 6,5 Hp dengan sebanyak 1 unit. Hal tersebut sesuai dengan rancangan bantuan program Alsintan di kabupaten Purwakarta yang mana setiap poktan menerima 1 unit bantuan.
Dayat juga mengaku merasa cukup dengan bantuan dari Dinas Pangan dan Pertanian melalui program Alsintan tersebut.
“Alhamdulilah, dapat membantu para petani lah, ga ada masalah, paling bibit dan pupuk, cuma kan itu ada di subsidi jadi soal bantuan ga ada masalah”
Selain menerma traktor pada tahun 2020 Poktan mekar asih juga menerima bantuan berupa handspray pada tahun 2021.
Chevi Mulyawan, SE menyatakan bahwa untuk anggaran pemeliharaan, kerusakan dan bahan bakar masih di tanggung kelompok Tani.karena sudah diserahkan kepada kelompok tani penerima.
“Kebetulan kita belum ada anggaran untuk pemeliharaan dan mengenai kerusakan dan bahan bakar di tanggung kelompok” ujarnya.
Untuk keluhan dari poktan mekar sari sendiri adalah masalah air. Mereka masih mengandalkan curah hujan semata. Karena sumber air kurang mencukupi pembuatan irigasi belum bisa direalisasi. tidak tersedianya luas tanah yang mencukupi untuk dibangun sebuah embung juga menjadi masalah tambahan, Hal ini disebakan banyaknya pemilik lahan bekas galian pasir yang belum memberikan izin untuk dibangun embung.
Namun dengan hanya mengandalkan hujan petani dari Poktan Mekar Asih masih sanggup melakukan panen sebanyak 2 kali, hal ini menunjukan walaupun tidak tersedia irigasi air yang mencukupi petani masih bisa melakukan produksi yang optimal walaupun kurang maksimal.
Dalam upaya mengatasi masalah tersebut Nova Nopiani, SP selaku Koordinator penyuluh bpp nagrikidul yang ikut hadir dalam wawancara tersebut menyatakan bahwa sedang dikenalkan varietas padi genjah. Varietas padi yang berumur lebih pendek tersebut sedang dikenalkan pada salahsatu poktan yang dinaungi Gapoktan Cinta Asih.
Selain Varietas padi Genjah ia menyatakan bahwa varietas padi yang lebih tahan akan ancaman kekeringan seperti padi huma dan padi gogo juga cocok.
“varietas padi genjah cocok atau Varietas padi yang tahan kecaman kekeringan seperti padi huma dan padi gogo”
Selain keluhan mengenai masalah air, petani dari Poktan Mekar Asih juga megalami kendala dalam ketersediaan bahan bakar untuk penggunaan alat pertanian, Dayat menjelaskan bahwa penyediaan bahan bakar kurang mencukupi kalau dibandingkan dengan penggunan yang intensif.
“Keluhan petani juga di bahan bakar, soalnya hanya diperbarui sebulan sebulan, yang dipakai sendiri adalah solar” ucapnya.
Walaupun adanya tantangan bagi para petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia, kementrian pertanian terus memberikan bantuan dan perhatian kepada para petani, terutama melalui program Alsintan yang memang sudah terbukti membantu para petani dalam penyediaan alat untuk melakukan kegiatan pertanian, dan Untuk Kartu tani sendiri 98% petani di Kabupaten Purwakarta sudah menerima kartu tani dan sudah terdaftar di RDKK.
Di lain waktu, Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta menyatakan bahwa petani merupakan penggerak utama di sektor pertanian, maka harus dimanjakan. Namun, demi memajukan peningkatan produktivitas pertanian, petani harus dapat memanfaatkan bantuan yang disediakan secara maksimal.
Semoga dengan bantuan dari Kementrian Pertanian dalam bidang Prasarana dan Sarana Pertanian terutama melalui program Alsintan dapat memberikan dampak yang positif sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi pangan di Kabupaten Purwakarta.
(Red)