Program Tanam Jagung Kementan Alami Kegagalan Panen Ini Salah Siapa??? Sampai Petani Teriak Ada Apa???

  • Bagikan

Karawang, PorosNusantara || Tanjungpakis salah satu Desa di Indonesia yang pernah di kunjungi Mentri pertanian Indonesia Dr. H. Yasin Limpo S. H. M. H.,
Saat kunjungan kerja bertatap Muka langsung dengan petani Karawang 6 bulan yang lalu ditanjungpakis sabtu,(11/6/2022).
Dalam diolag tersebut salah satunya dalam mempertahankan cadangan Pangan akan memberikan bantuan untuk para petani Jagung bisa berhasil dipesisir Utara Karawang ini.

Team investigasi Poros Nusantara terjun langsung Ke lokasi para Petani pesisir pantai utara Karawang ,saat terima impormasi Penanaman Jagung mengalami Kegagalan tepatnya didusun karangharja Desa Tanjungpakis kec. Pakisjaya Kab. Karawang Jawa Barat,Jum,at(4/11/2022)

Benar saja di lokasi penanaman jagung di titik titik lokasi pesisir Tanjungpakis mengalami Kegagalan panen.
Seperti Asma, Yani, Tolo, para petani yang sempat kami temui dan meminta keterangan penyebab Kegagalan program kementan.
Para petani teriak mengalami kerugian material dan imaterial, baik permodalan uang serta tenaga dan pikiran.

Tolo dari salah satu Petani yang melaksakan program anjuran Kementan memaparkan penyebab Kegagalan Panen Jagung .”
“saat Kementan menganjurkan untuk menanam Jagung dan program penunjangnya petani akan mendapatkan bantuan Kredit usaha rakyat (KUR),bibit jagung dan pupuk serta obat obatan hama dan penyubur tanah Kata Menteri Pertanian Dr. H. Yasin Limpo”
Kita kumpulkan data petani dan serahkan ke Budi selaku pengelola program dari Kementrian pertanian ujarnya .

Apa sih penyebab program kementan bisa gagal? tanya team Poros Nusantara, Kesinergisitas pengelola dan para petani harus sinergi,saat petani butuh bantuan baik Pupuk dan obat penyubur serta hama juga alat pendukung.

Alat mesin pertanian seperti pompa air, traktor jenis serbaguna,dan pendukung lainnya mesti Siap tegasnya.
Saya bingung dengan pengelola padahal ini program Nasional dari Kementan,bantuan bibit, Jenis Kristal yang sulit juga pemasaran pupuk aja jenis NPK 15-15 warna merah kualitas rendah itupun tidak cukup Satu hektar cuma 1 karung, obat ga ada, KUR ga terelalisasi, Alsintanpun tidak mendukung bagaimana bisa berhasil petani? Ujarnya

Tolo yang sempat bertatap muka langsung dan angkat bicara dengan Menteri berharap kepada jajaran kementan, Dinas pertanian kab. Karawang agar Kerugian para petani bisa ditanggulangi pemerintah harapnya

Agus hs

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *