Lumajang,Porosnusantara.co.id
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tidak hanya itu, Yudian juga menjelaskan tentang Salam Pancasila yang merupakan Salam Kebangsaan di tengah kemajemukan Bangsa Indonesia. “Saya juga jelaskan bahwa Salam Pancasila adalah Salam Kebangsaan, Salam Pancasila bukan salam untuk mengganti salam agama apalagi agama Islam”, tegasnya saat menjadi keynote speech pada kegiatan Talk Show Kebangsaan dengan tema “Membumikan Jiwa dan Semangat Kebangsaan di Era Digital” di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (27/3).
Ia berharap generasi milenial dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan semangat kebangsaan melalui konten-konten kreatif, musik, olah raga, seni dan lainnya.”Generasi muda harus mampu menangkal berita-berita bohong, radikalisme, terorisme melalui teknologi”, harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Lumajang, Toriqul Haq, mengakui Ideologi Pancasila sudah final dan tidak harus dipertentangkan lagi. Menurutnya masih banyak permasalahan dalan mengimplementasikannya.”Problem Pancasila adalah kurangnya kesadaran diri untuk mengimplementasikannya,” ucapnya. Ia berharap kepada masyarakat untuk selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan seolah-olah urusan pemerintah, tetapi yang menjadi ujung tombaknya adalah masyarakat”, ujarnya
Toriqul Haq berharap jangan sampai nilai-nilai Pancasila tereduksi atau berkurang di dalam masyarakat karena pengaruh teknologi.
“Saat ini kita sering mengargumentasikan soal gotong-royong soal pluralisme tetapi tidak dilakukan, itu sama dengan bohong”, jelasnya.