Hadapi Isu Perubahan Iklim, Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Wujudkan Smart Water Management

Jakarta – Porosnusantara.co.id || Dalam menghadapi isu perubahan iklim dan ketahanan air, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengelola Sumber Daya Air (SDA) sehingga menghasilkan kualitas pengelolaan yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai Pengelolaan Cerdas Sumber Daya Air atau Smart Water Management (SWM).

“Implementasi SWM diharapkan mampu untuk menyediakan data terkini (real time) pada kondisi sumber daya air serta prakiraan cuaca dan kondisi iklim,” kata Menteri Basuki dalam Asia Water Council High – Level Panel yang merupakan rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-9 di Dakar, Senegal pada Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA  DPRD Wajo Beri Peringatan Agen di Balik Kelangkaan Gas 3 Kg ,Diduga Ada Permainan

Ditambahkan Menteri Basuki, SWM juga dapat digunakan untuk mengukur kuantitas, kualitas, efisiensi penggunaan air irigasi, pemantauan keamanan infrastruktur sumber daya air, penanganan risiko bencana alam yang berkaitan dengan air, dan kekeringan.

BACA JUGA  Polres Pelalawan Berikan santunan ke rumah yatim piatu

“Penerapan SWM memungkinkan pengelolaan terpadu seluruh potensi kawasan sungai dan menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan daerah yang strategis, seperti daerah metropolitan, daerah irigasi yang subur, tujuan wisata, kawasan industri, dan lainnya,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, seperti halnya negara Asia lainnya, Indonesia menghadapi tiga masalah utama terkait air, yakni terlalu banyak yang menimbulkan banjir ,terlalu sedikit yang menyebabkan kekeringan, dan terlalu kotor akibat polusi. “Masalah-masalah ini saling terkait berpotensi menimbulkan bencana terkait dengan perubahan iklim dan masalah sosial ekonomi,” ujarnya.

BACA JUGA  Bawaslu, Kpu Dan Polda Riau Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustadz Abdul Somad

Berkaitan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Menteri Basuki mengatakan Pemerintah Indonesia terus melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk ketahanan air diantaranya pembangunan 61 bendungan untuk menjamin ketahanan pangan dan air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *