Bupati Jepara Resmikan Pemugaran Makam Tunggul Wulung Pada Kegiatan Napak Tilas Pewarna Indonesia

 

Jepara, Porosnusantara.co.id

rjalanan pertama Napak Tilas Pewarna Indonesia dimulai pada Peresmian Makam Tunggul Wulung, Jepara, Selasa (29/3/2022). Acara yang dimulai pukul 08:30 pagi ini turut juga dihadiri oleh masyarakat Bondo. Sesuai dengan tema yang diusung Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani) Indonesia yaitu ‘Merevitalisasi Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa dan Menyongsong Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” ini, peresmian makam Tunggul Wulung bertujuan untuk mengingat kembali sejarah yang dilakukan oleh Tunggul Wulung dalam hal beragama.

BACA JUGA  Pasien PDP RSUD Siwa di Nyatakan Positif Covid-19 berdasar Swab II, Padahal Pasien Sudah Keluar dari RSUD Siwa

Di acara ini nampak hadir Bupati Jepara, Dian Kristiandi, S.Sos  dalam penandatanganan prasasti, peresmian hingga tabur bunga bersama Djajang selaku ketua panitia Napak Tillas, Yusuf Mujiono selaku Ketua Umum (Ketum) Pewarna Indonesia, Antonius Nathan selaku pengarah dan Pdt. Edi Cahyono selaku Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ).

BACA JUGA  Kecamatan Pademangan Bersolek dengan 30 Mural Sambut HUT 495 Kota Jakarta

Dalam kesempatan ini, Bupati Jepara mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Perwarna Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada tim Pewarna yang hari ini melakukan suatu proses Napak Tilas mengenang jasa-jasa beliau dari sisi kepahlawanan. Semoga dengan dibangunnya atau direnovasinya kembali makam ini akan lebih bisa dikenal oleh generasi-generasi yang akan datang bahwa makam Tunggul Wulung ini atau sosok Tunggul Wulung itu menjadi salah satu pejuang di negara kita”, ucap Dian Kristiandi bupati yang dilantik secara resmi pada 2 Juni 2020.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Tinjau Penataan Kawasan GWK di Bali, Kementerian PUPR: Tingkatkan Aksesibilitas Tamu G20

Lebih lanjut, Dian juga menjelaskan mengapa literasi mengenai Tunggu Wulung disamarkan bahkan tidak dituliskan. Menurut Dian, karena hal ini merupakan salah satu upaya perjuangan mereka saat itu untuk mempertahankan dan mewujudkan kemerdekaan demi keutuhan NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *