Pemkab  Majalengka Angkat Industri Kreatif dan UMKM di Ajang Pameran Apkasi Otonomi Expo 2021

Jakarta. porosnusantara.co.id – Pameran Apkasi Otonomi Expo 2021 menciptakan gairah baru di pasar ekonomi daerah dan nasional meski pandemi masih melanda. Lain dari pada itu event ini juga menjadi ajang mempromosikan komoditi, investasi dan pariwisata di daerah.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Majalengka turut ambil bagian dengan menampilkan produk industri kerajinan (craft) rotan, hasil bumi seperti, Mangga gedong gincu dan Madu.

BACA JUGA  APDESI Sulawesi Tenggara Hadir Pada HUT Undang - Undang Desa ke - 9 , Desa Bersatu Membangun Indonesia

Koordinator UMKM Pemkab Majalengka, Edi Suwardi menjelaskan, industri kreatif rotan yang ada saat ini sebanyak 7.000 pengrajin di Kabupaten Majalengka, dengan distribusi penjualan ekspor sampai keseluruh dunia seperti, Swedia, Belgia.

“Produknya seperti furniture, basket (keranjang) rotan yang hampir 100 kontainer perbulan,” kata Edi Suwardi saat ditemui awak media di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/10).

Sedangkan produk hasil bumi yakni, Mangga Gedong Gincu, pasar penjualannya diwilayah kota – kota besar yang nantinya didistribusikan ke supermarket dan juga pasar -pasar besar lainnya seperti pasar Induk Kramat Jati dan lainnnya dengan jumlah pengiriman lebih kurang 20 ton permalam.

BACA JUGA  Kapolsek Panongan Dampingi Kapolresta Tangerang Dalam Rangka Kunker Dan Silaturahmi Ke Management Citra Raya

“Saya berharap dengan adanya pameran Apkasi Otonomi Expo ditahun mendatang tidak seperti keadaan yang masih pandemi, karena kita ingin juga memajukan UMKM di Majalengka,” ujar Edi Suwardi.

BACA JUGA  Sasar Pelaku KUMKM Seluas-Luasnya, LPDB-KUMKM Jalin Kerjasama Dengan Berbagai Pihak

Seperti sudah diketahui bersama Kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2021 menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang diperuntuk bagi peserta pameran maupun pengunjung yang berpedoman pada panduan pelaksanaan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan atau CHSE.

Selain dari pada itu, produk unggulan dari Kabupaten Majalengka, yakni dengan mengembangkan bisnis produk madu dengan nama Madu Alam Barokah (MAB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *