Wajo, Sulsel. porosnusantara .co.id -Bupati Wajo H. Amran Mahmud menghadiri kegiatan madrasah politik dan siber yang digelar Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Hotel Jolin Makassar Sabtu, 30 Oktober 2021. Tema dalam kegiatan tersebut. “Berkuasa dengan Benar”. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini juga memberikan materi dengan tema “Strategi Pemenangan Politik”.
Dalam materinya didepan peserta madrasah politik dan siber, Amran Mahmud menegaskan bahwa politik tanpa kemenangan adalah “nihil” alias tidak berarti. Politik berarti meraih kekuasaan. Karena dengan kekuasaan yang dimiliki, pemegang kekuasaan bisa membuat “policy” atau kebijakan yang berdampak kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kekuasaannya.
Untuk memahami tujuan politik, kata dia maka simak apa yang disampaikan oleh Prof. Miriam Budiardjo (2018), bahwa politik dalam arti menyelenggarakan negara dan pemerintahan dimaksudkan untuk mewujudkan Bonum Publicum atau kesejahteraan umum. Jadi tujuan kita memenangkan kekuasaan adalah agar kita bisa membuat kebijakan yang memberikan dampak yang baik kepada seluruh masyarakat, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.
“Kita, sebagai kader Muhammadiyah, ingin merebut tampuk kekuasaan karena kita ingin menunjukkan kepada orang lain, bagaimana sejatinya kader Muhammadiyah ketika memegang kekuasaan berkhidmat kepada orang banyak dengan menjunjung tinggi norma-norma dan etika politik. Berpolitik sambil berdakwah. Santun dalam ucapan, sopan dalam tindakan, namun berani dan tegas dalam kebenaran,” ujarnya.
Amran Mahmud bercerita tentang pengalamannya bahwa dirinya memenangkan Pilkada sebanyak dua kali. Yang pertama ketika menjadi Wakil Bupati, berpasangan dengan Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, MM pada tahun 2009-2014. Kemenangan kedua diraih pada tahun 2019-2024, dalam posisi sebagai Bupati, berpasangan dengan Bapak H. Amran SE.