Menkes Hadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru Jurnalis Kristiani

JAKARTA, porosnusantara.co.id – Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto, Rabu malam, (22/1/2020), menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru Jurnalis Kristiani yang berlangsung di Auditorium Adhiyana Wisma Antara, Jakarta Pusat.

Dalam perayaan natal bersama para jurnalis itu, Menteri Kesehatan Dr. dr Terawan melantunkan sebuah lagu dengan judul “Masih Ada Jalan” yang merupakan ungkapan kesaksian dr Terawan selama menjalani hidup ini.

“Tuhan pasti memberikan jalan terbaik bagi hambanya yang mau meletakan Tuhan di depanya. Dan untuk menjadi sahabat Tuhan kita harus hidup melayani sesama yang membutuhkan pertolongan, karena Tuhan hadir di tengah-tengah orang susah, orang miskin, orang sakit, orang yang menderita,” jelas Jenderal yang murah senyum dan selalu rendah hati itu.

BACA JUGA  Presiden Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Citarum Yang Jebol

Dokter Terawan menegaskan dirinya ingin bersahabat bagi semua orang, untuk itu dirinya mau bersaksi. Untuk jadi sahabat itu harus dilobi. Cara untuk menjadi sahabat itu harus jadi sahabat semua orang, karena Tuhan Yesus berkata kamu sekarang jadi sahabat.

BACA JUGA  Apel Pasukan Pam Jelang Malam Tahun Baru 2020 di Polsek Senen Jakpus

“Semua wartawan yang bekerja di media yang mau menjadi sahabat harus menjadi hamba dahulu. Syarat mau jadi sahabat harus mau dibully. Hamba itu pasti dibully. Jadi saya selalu ingin bersikap sebagai hamba dan terus jadi pelayan. Dibully ngga apa-apa,” kata Menkes disambut tawa hadirin. 

Ditegaskan dokter Terawan, kalau ingin jadi sahabat haruslah rendah hati. Saya tetap senyum, berdoa dan bersyukur. Saya mau bagi ke teman-teman jurnalis supaya mereka lebih berbahagia dengan pekerjaan mereka sekarang. Kamu adalah sahabat saya.

BACA JUGA  Galeries Lafayette Hadirkan Fashiontastic Lunar New Year Sambut Tahun Baru Cina

Sementara itu, Pastor Letkol Yoseph Maria Marcelinus Bintoro dalam kotbahnya mengatakan, bahwa merayakan Natal dalam terang kehadiran Ilahi yang menawarkan persahabatan berlandaskan cinta kasih, merupakan panggilan bagi kita untuk keluar dari sekat-sekat suku, budaya, agama, dan lain-lain. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *