Tim Penilai Transparansi Dana DesaTahun 2019 Tingkat Kab. Tanah Datar Sambangi Nagari Sungai Jambu

  • Bagikan

Poros Nusantara Kab. Tanah Datar Sumbar –  Kini giliran Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan Kab. Tanah Datar yang di sambangi oleh Tim Penilai Transparansi Dana Desa Tahun 2019 tingkat Kab. Tanah Datar bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Didalam pemaparannya kepada tim penilai, Elita Darmawan, S. Sos selaku pejabat sementara(Pj) Walinagari Sungai Jambu menyampaikan bahwa Nagari Sungai Jambu mempunyai visi terwujudnya masyarakat Nagari Sungai Jambu yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing.

” Disamping itu, misi kami adalah mulai dari meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan iman dan taqwa, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi, meningkatkan kinerja pembangunan desa melalui peningkatan SDM Aparatur dan lembaga yang ada di desa, meningkatkan partisispasi masyarakat, pembangunan sarana infrastruktur desa, memelihara stabilitas kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tentram dan dinamis, serta menggali dan menumbuh kembangkan budaya,” ujar Elita, Kamis(24/10) di aula kantor KAN Nagari Sungai Jambu.

” Selain itu, kami juga punya beberapa inovasi transparansi dana desa dan terobosan dari nagari untuk mempermudah kami selaku pemerintahan nagari berkomunikasi dengan masyarakat baik yang ada di nagari maupun masyarakat luas umumnya. Di antaranya, Website Nagari, Facebook Nagari, Instagram Nagari, Simpel Sesi(Sistem Tempel Semua Sisi), Pamflet dan Forum Musyawarah serta Pembangunan nagari baik infrastruktur maupun pemberdayaan. Sementara untuk laporan Dana desa sudah terlampir di buku laporan yang kami siapkan,” tambah Elita.

Novendril, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) dalam kata sambutannya menyampaikan ada beberapa point yang harus di perhatikan oleh nagari yang akan di nilai pada transparansi dana desa ini. ” Mulai dari perencanaan, kedua dari sisi pelaksanaan baik swakelola maupun yang langsung dikerjakan oleh nagari, ketiga adalah masalah laporan, mulai dari semester pertama, kedua hingga tahunan dan yang terakhir adalah inovasi. Apakah ada inovasi yang berbeda di Nagari Sungai Jambu ini dengan nagari lainnya. Dan untuk kedepannya nanti, kebijakan penggunaan dana desa akan di titik beratkan pada bidang pemberdayaan, dimana nantinya pemberdayaan akan lebih besar penggunaan dana desanya untuk kesejahteraan masyarakat luas.” Pungkas Novendril mengakhiri kata sambutannya.
Tim penilai transparansi dana desa ini terdiri dari Baperlitbank, unsur wartawan, Dinas PMD dan juga Tenaga Ahli dari Kabupaten Tanah Datar. (dwi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *