Kulon Progo , Poros Nusantara – Yogyakarta, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya untuk mewujudkan swasembada daging sapi 2026. Kini, upaya untuk mewujudkan swasembada tersebut tidak sebatas hanya pada kemampuan penyediaan daging yang cukup bagi masyarakat, namun juga harus disertai dengan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen PKH, I Ketut Diarmita saat menghadiri Kontes Ternak Kambing PE dan Sapi Potong serta Panen Pedet Kegiatan UPSUS SIWAB 2019 di Kulon Progo, Selasa (17/09/2019).
“ Sekarang merupakan momentum yang tepat untuk menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga pembangunan peternakan nasional menjadi lebih efektif dan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan,” ungkap Ketut seraya menegaskan dukungannya dalam mendorong upaya – upaya penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencapaian di bidang peternakan melalui Kontes Ternak.
Dijelaskan Ketut bahwa Ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Kulon Progo yang secara rutin melakukan acara Kontes Ternak yang meliputi Kontes Ternak Kambing PE dan Sapi Potong. Tak hanya itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dijadikan sebagai salah satu sentra Kambing PE yang menjadi sumber pasokan untuk daerah lainnya di Indonesia. “ Adanya Kontes Ternak merupakan upaya untuk mendorong peningkatan kualitas ternak kambing di wilayah ini, disamping sebagai bentuk penghargaan bagi para peternak dan pelestari kambing PE. Selain itu dukungan regulasi yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan dalam mendukung minat masyarakat untuk beternak serta meningkatkan minat investasi dibidang peternakan” jelasnya.