Porosnusanta.co.id, Depok – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia mengadakan seminar Indonesia Cooperative Outlook 2019 pada Jum’at, (01/03/2019) bertempat di Auditorium Soeria Atmadja Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Seminar ini menghadirkan para pakar koperasi, hadir sebagai pembicara Prof. Rully Indrawan sebagai Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Suryo Hadiyanto ketua Dewan Pengurus KISEL, Herliana ketua KOPKUN dan Pembina KOPKUN Institute dan Suroto ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES). Acara yang dipandu oleh Dr. Abdillah Ahsan sebagai Kordinator Dosen Koperasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia ini dihadiri para mahasiswa dan dosen dari FEB Universitas Indonesia.
Pembicara pertama, Suryo Hadiyanto sebagai ketua Dewan Pengurus KISEL mengatakan tentang peluang koperasi dalam menghadapi era digital dan revolusi industry 4.0. KISEL (Koperasi Telekomukasi Selular) sebagai koperasi milik Telkomsel terus berinovasi untuk mengembangkan koperasi sebagai lembaga bisnis yang modern. Saat ini KISEL sudah mengembangkan koperasinya ke berbagai sector dan sudah memiliki lima anak perusahaan yaitu. PT Kinarya Alihdaya Mandiri, PT Kinarya Selaras Travel, PT Kinarya Selaras, PT Kinarya Selaras Solusi dan PT Kinarya Mandiri Konstruksi. Dan saat ini sudah mengambangkan bisnisnya ke sektor transportasi dan financial technologi atau Fintech.
Menurut Suryo Hadiyanto, tentang peluang dan inovasi yang dihadirkan, KISEL saat ini bisa memberikan solusi di era digital dan revolusi industry 4.0.
Pembicara kedua, Prof. Rully Indrawan sebagai Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM dalam persentasinya mengatakan koperasi sebagai instrument kebudayaan dan prestasi bangsa dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Salah satu kontribusi koperasi adalah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.