Binmas Noken Latih Mendongeng Kepada Tenaga Pendidik di Kabupaten Pegunungan Bintang

Porosnusantara.co.id, Oksibil – Mendongeng merupakan jembatan untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak di usia dini dan juga usia remaja agar pesan tersebut dapat langsung sampai kepada mereka dan dapat dimengerti dan serap dengan cepat, Sabtu (23/02/2019).

Hal tersebut dikatakan Kasatgas Binmas Noken Polri, Kombespol, Dr. Eko Rudi Sudarto saat membuka pelatihan mendongeng di aula markas komando Polres Pegunungan Bintang.

WhatsApp Image 2019-02-26 at 09.53.12Menurutnya, Progam utama dari Binmas Noken Polri adalah, Pendidikan, Pertenakan dan Pertanian juga perkebunan.

BACA JUGA  KADES SETIALAKSANA MELAKSANAKAN KEGIATAN MTQ KE 3 TINGKAT KECAMATAN CABANG BUNGIN KAB BEKASI

Lanjutnya kosep dasar dari program utama tersebut, telah berlangsung sejak April 2018 lalu hingga kini telah ditambahkan 1 Progam yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Papua khususnya di wilayah pesisir Papua yaitu program, Masdarwis.

Menyinggung terkait dengan program Masdarwis, Kombespol, Dr. Eko menjelaskan, Masdarwis yang artinya, Masyarakat Sadar Wisata. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat yang mendiami teluk cenderawasih pesisir Papua bisa dapat bangkit dan menjadi pelopor-pelopor keselamatan lingkungan hidup khususnya, wasata pantai di Papua.

BACA JUGA  Antisipasi Indonesia terhadap serangan mematikan virus Babi terbaru

Kasatgas Binmas Noken Polri, pada kesempatan itu menambahkan, pelatihan mendongeng bagi tenaga pengajar di kabupaten pegunungan bintang ini, dilaksanakan oleh Binmas Noken Polri dengan maksud dan tujuan agar nantinya, para tenaga pendidik dapat mampu merapkannya disekolah masing-masing agar, pesan dari pengajar dapat diserap dan sampai kepada anak-anak.

WhatsApp Image 2019-02-26 at 09.53.11 (1)Sementara itu, pendongeng Profesional Dari komunitas dongeng dakocan lampung, ibu Iin Muthmainnah menambahkan dongeng sangat penting bagi anak dimasa pertumbuhannya. Karena dengan mendongeng, maksud dan tujuan dari seseorang bisa sampai kepada anak-anak.

BACA JUGA  PRESIDEN PRABOWO MEMINTA PARA HAKIM BERTINDAK TEGAS PADA PARA KORUPTO. Poros Nusantara.co.id Bapak Presiden Prabowo Subianto, mengisyaratkan akan memberikan pengampunan kepada para koruptor yang sudah bertobat,bertobat dengan cara mengakui dosa dan mengembalikan hasil korupsi pada Negara. Bapak Presiden Subiato bahkan memohon kepada hakim untuk tidak memberikan hukuman yang terlalu ringan kepada para koruptor. Jangan sampai mereka yang mencuri ratusan triliun hanya mendapat hukuman ringan," ucap Prabowo dalam rapat kerja pemerintah. Langkah tegas ini muncul di tengah sorotan internasional, termasuk dari media asing CNA, yang mengulas kasus Harvey Moeis dengan kerugian negara mencapai Rp300 triliun. Sikap ini mendapat sorotan media asing berbasis di Singapura, Channel News Asia (CNA). CNA menulis Prabowo dari Indonesia semakin tegas menentang mantan narapidana korupsi arah terkait grasi bagi mereka yang akan membuat masa hukuman berkurang setiap tahunnya. Pada tanggal 18 Desember, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia mungkin akan memberikan grasi kepada mereka yang terbukti korupsi jika mereka mengembalikan apa yang mereka curi. Namun, ide tersebut kemudian ditolak oleh para ahli hukum serta beberapa politisi." Tulis CNA. Dalam rapat kerja pemerintah pada Senin (30/12/2024), Prabowo mendesak para hakim bersikap lebih tegas terhadap para terpidana korupsi. Menurutnya, para terpidana korupsi layak dipenjara puluhan tahun. Apalagi kejahatan yang dilakukannya telah menimbulkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. P-Redaksi

Selain itu, peserta pelatihan mendongeng, Siprianus Delal, mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada Binmas Noken Polri yang telah mendatangkan pendongeng Profesional Dari komunitas dongeng dakocan lampung sehingga dengan pelatihan tersebut, mampu mempermudah dewan guru dalam menyampaikan pesan kepada anak-anak dengan cara mendongeng.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Binmas Noken Polri, karena dengan kegiatan ini, kami dapat dengan mudah bisa Mendongeng kepada anak-anak,”tutup Siprianus. (RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *