Pulang Kampung Bangun Daerah Menuju Solok Selatan Sejahtera

  • Bagikan

Solok Selatan, Poros Nusantara – Nama Jon Matias,  S.H., santer disebut – sebut sebagai pemimpin Solok Selatan ke depan, meski pemilihan kepala daerah (pilkada) Solok Selatan masih lama lagi namun cerita dari mulut ke mulut mulai menghangat. Di warung kopi, di tempat kerja, di pinggir jalan, cerita pilkada hampir selalu menjadi trending topik, dan nama Jon Matias selalu terselip. Untuk saat dia digadang – gadang sebagai tokoh yang “ pas “ meneruskan kepemimpinan Bupati Muzni Zakaria.

Bagi Jon Matias sendiri, hal tersebut dirasakannya sebagai bentuk apresiasi tersendiri dari masyarakat, dia sebenarnya memang ingin bersama masyarakat membangun daerahnya Namun, untuk maju dan bertarung dalam pilkada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan. ” Kita lihat – lihat dulu lah “, katanya ketika berdiskusi dengan sejumlah wartawan, Senin malam (6/10) di rumah orang tuanya di daerah Sungai Cangkau, Muara Labuah Sumbar. Sebagai putra Solok Selatan, dirinya memang merasa terpanggil untuk mengabdi di kampung halaman.  ” Jujur saya sampaikan, saya tidak memiliki ambisi pribadi untuk maju sebagai Bupati Solok Selatan “, katanya.

Sebagai pengacara dan pengusaha, dirinya sudah merasa cukup dengan materi yang dimilikinya. ” Tapi melihat kondisi Solok Selatan saat ini, sebagai putra daaerah Solok Selatan saya memang merasa terpanggil untuk mengabdi “, jelasnya.

Menurutnya, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Solok Selatan semestinya “ kaya “. akan “Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita, bisa  triliunan rupiah “, ucapnya.

Kekayaan alam seperti emas, perak, nikel, biji besi dan lainnya yang dimiliki, bisa memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. ” Ini kan belum kita kelola sebagaimana mestinya “,  Mengelola itu semua, diperlukan modal besar dan tekhnologi tinggi. Sebagai perantau yang lama berkecimpung dan dekat dengan dunia pertambangan di berbagai daerah, Jon Matias meyakini bisa mewujudkannya. Aspek ini lah menurutnya memungkinkan mendatangkan income besar bagi Solok Selatan di massa mendatang.

Pengelolaannya, dengan melibatkan masyarakat secara penuh, sehingga hasil alam yang dikelola bisa memberi manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat Solok Selatan. Demikian juga dengan sector lain, seperti perkebunan sawit dan teh. Mesti punya hitung – hitungan “ jelas “ dengan masyarakat. Sehingga keberadaannya, lebih mensejahterakan.

Disinggung tentang pembangunan Solok Selatan sampai saat ini, dia mengatakan bahwa untuk beberapa aspek, pembangunan di Solok Selatan mesti diapresiasi. ” Akses jalan misalnya, kita harus mengancungkan “ jempol “ untuk Solok Selatan. Jalan kabupaten dan jalan – jalan di nagari, sudah licin dan mulus. Bahkan lebih bagus dari jalan – jalan di daerah perkotaan “, katanya.

Namun untuk beberapa aspek lain, harus dibenahi. ” Terutama pembangunan sumber daya manusia “, sebutnya. Persoalan SDM harus mendapat porsi besar untuk kemajuan Solok Selatan. Menurut pemantauannya, sejauh ini SDM yang mengelola Solok Selatan masih didominasi “ orang luar  “.

” Bisa dilihat dari jumlah aparatur sipil negara, rekanan dan pengusaha yang mengerjakan proyek di Solok Selatan,  sebagian masih dari “ luar ”, jelasnya. Secara ekonomi, ini merugikan Solok Selatan. ” Kedepannya, kita mesti mebalik situasi ini “, harapnya.

 

( Laporan : Sudirman R )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *