Nomor 2 Untuk Emilia Perlambang Tekad Seorang Ibu Raih Kemenangan

KUPANG.POROSNUSANTARA – Calon Wakil Gubernur NTT, Emilia Nomleni, menangis saat menarik nomor urut untuk berlaga di Pilgub NTT 27 Juni mendatang. Datang sendirian tanpa pasangan, dia mendapat nomor dua.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Pareira, mengatakan pihaknya senang Emilia mendapat nomor dua dalam kontestasi politik di NTT ini. “Nomor dua itu perlambang perdamaian dan juga kemenangan. Nomor urut yang sama didapatkan Jokowi pada Pilpres 2014,” kata Andreas.

BACA JUGA  PELUNCURAN FILM PERDANA BERJUDUL BUDI PEKERTI KARYA WREGAS SHANUTEJA TAYANG DI BIOSKOP TANAH AIR MULAI 2 NOVEMBER 2023

IMG-20180213-WA0024mengingatkan pada “Salam 2 Jari” Jokowi-JK, Selasa (13/2).
Andreas mengatakan, Emilia adalah sosok perempuan tangguh dan merupakan satu-satunya calon kepala daerah perempuan yang diusung PDI Perjuangan. “Ibu Megawati menunjuk Ibu Emilia untuk berlaga dalam politik yang sangat maskulin, karena beliau adalah perempuan yang luar biasa,” kata Andreas tentang Ketua DPC PDI Perjuangan Timor Tengah Selatan ini.

BACA JUGA  Polsek Ciomas Polres Serkot Dan Koramil 0212 Ciomas Gelar Operasi Yustisi

PDI Perjuangan berkeyakinan persoalan-persoalan yang menjangkiti NTT selama ini, seperti kemiskinan dan pedagangan manusia (human trafficking), bisa efektif diselesaikan oleh pemimpin perempuan. “Sebab, perbaikan NTT butuh kasih dan ketulusan hati seorang ibu. Sama seperti seorang ibu yang terus berjuang membesarkan anak-anaknya tanpa mengenal pamrih,” kata Andreas.

Meski berlaga tanpa pasangan, Andreas mengatakan, pihaknya tetap yakin Emilia akan berjuang semaksimal mungkin, bergotong royong bersama mesin partai, relawan dan para simpatisan. “Perjuangan politik kami tidak pernah mengenal kata menyerah. Sejarah telah membuktikan bahwa dalam kondisi sesulit apapun, di bawah tekanan dan intervensi kekuasaan Orde Baru, kami tetap bisa bertahan,” ujarnya.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Tinjau Penataan Kawasan MTQ Saumlaki, Jadi Ruang Terbuka Berbagai Kegiatan Masyarakat

“Kami akan berjuang sampai akhir dengan iman dan tekad untuk memenangkan Ibu Emilia. Demi pembangunan NTT yang sangat kami cintai,” kata Andreas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *